TangerangNews.com

Diduga Oplos BBM, Polres Periksa SPBU di Karawaci

| Senin, 19 Juli 2010 | 10:46 | Dibaca : 86107


Garis Polisi (tangerangnews / dira)


 

TANGERANGNEWS-Petugas Polres Metro Kota Tangerang melakukan pemeriksaan terdahap sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tanah Cepe, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, yang diduga melakukan pengoplosan BBM, Senin (19/7).
 
Pemeriksaan sampel tersebut dilakukan setelah petugas mengetahui adanya dugaan pengoplosan BBM berdasarkan pengaduan salah seorang warga, Aulia Assidik, ke Mapolres Kota Tangerang siang ini.
 
Berdasarkan keterangannya, Aulia mengaku setelah mengisi bensin jenis premium di SPBU bernomor 34-15122 itu, tiba-tiba saja sepeda motornya mendadak mogok hingga akhirnya ia memutuskan untuk membawanya ke bengkel. Usai diperiksa, saat itu lah diketahui bahwa mesin motornya mengalami masalah karena bahan bakar di tangki bukan bensin melainkan minyak tanah.
 
“Saya merasa dirugikan. Padahal sebelumnya motor saya baik-baik saja, tapi sekarang rusak karena bensin oplosan. Saya jadi harus servis dengan biaya sekitar Rp 500 samapai 1 juta.” terang warga Jl Pulo Sari III no 34, Rt 01/10, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas.
 
Sementara itu, Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Kota Tangerang AKP Maryanto menyatakan, pihaknya menindak lanjuti laporan itu dengan melakukan pemeriksaan terhadap SPBU tersebut dengan mengambil sampel bensin jenis premium untuk diperiksa di Puslabfor. “Kita ambil 4 liter sampel untuk diperiksa,” paparnya.
Menurut Maryanto, jika berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui adanya kandungan campuran pada bensin tersebut, pihak SPBU dapat dijerat dengan UU Perlindungan Konsumen dan Migas.
 
Sedangkan Pengawas SPBU Pindah Iskandar ketika dikonfirmasi membantah adanya campuran minyak tanah atau bahan cair lain dalam bensin. Ia menegaskan pihaknya tidak mungkin melakukan pengolposan karena pihak Pertamina terus melakukan pengawasan ketat dengan mengaudit takaran dan kualitas BBM di SPBUnya tiap tiga bulan sekali.
“Itu tidak benar, bensin disini murni. Kita juga mendapat pengawasan ketat dari Pertamina jadi tidak mungkin melakukan pengoplosan,” tandasnya.(rangga)