TangerangNews.com

Ratusan Peserta Meriahkan Alseace 2020 di SMA Al Azhar BSD

Rachman Deniansyah | Rabu, 22 Januari 2020 | 19:16 | Dibaca : 960


Kegiatan Al Azhar Sport Education, Art, Culture and Entertainment (Alseace) di Sekolah Islam Al Azhar BSD, Jalan Puspita Raya, Serpong, Tangsel, Rabu (22/1/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 107 sekolah tingkat menegah atas (SMA) se-Jabodetabek ikut serta meramaikan acara Al Azhar Sport Education, Art, Culture and Entertainment (Alseace) 2020, yang digelar sejak Rabu (22/1/2020), hingga 23 Februari 2020 mendatang. 

Selain bertujuan untuk mengasah kreatifitas dan sportifitas, Alseace juga hadir dengan memberikan apresiasi lebih kepada para atlet penyandang disabilitas. 

"Dari hasil penggalangan dana yang kita himpun, akan kita donasikan untuk atlet penyandang disabilitas, yakni National Paralympic Committee (NPC) di daerah Pagedangan Provinsi Banten," ujar Ketua Panitia Alseace 2020 Firzyano Hendrizal di Sekolah Islam Al Azhar BSD, Jalan Puspita Raya, Serpong, Tangsel, Rabu (22/1/2020).

Kegiatan Al Azhar Sport Education, Art, Culture and Entertainment (Alseace) di Sekolah Islam Al Azhar BSD, Jalan Puspita Raya, Serpong, Tangsel, Rabu (22/1/2020).

Firzy menilai, saat ini apresiasi terhadap atlet penyandang disabilitas masih minim. 

"Sebetulnya, kepedulian dari pemerintah mungkin cukup, namun yang kurang mungkin dari masyarakat. Melalui acara ini kita ingin menyadarkan bahwa atlet penyandang disabilitas ini perlu diperhatikan," terangnya.

#GOOGLE_ADS#

Ia menuturkan, berbagai perlombaan akan digelar dalam acara yang berlangsung selama dua pekan ini.

"Ada sekitar 17 lomba. Lomba itu terdiri dari berbagai bidang, seperti olahraga, seni, akademis, dan lainnya," tuturnya. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang turut hadir memimpin pembukaan kegiatan memberikan respon positifnya. Menurutnya, kegiatan semacam itu harus diapresiasi. 

"Pemkot Tangsel tentu memandang ini sebagai ajang yang positif, yang menghadirkan kompetisi bagi pelajar SMA se-Jabodetabek. Di tengah pelajaran yang padat, mereka mampu menyuguhkan kompetisi yang menarik," ucap Benyamin. 

Menurutnya, pemenang dalam ajang ini bukanlah mereka yang mendapatkan medali atau piala. 

"Yang lebih menjadi juara adalah siapa yang mampu mengalahkan segala hawa nafsu diri sendiri, serta tidak anggap enteng lawan. Itulah sejatinya juara," pungkasnya.(RMI/HRU)