TangerangNews.com

12 Minimarket di Tangerang Digasak Rampok dengan Modus ini

Rachman Deniansyah | Jumat, 31 Januari 2020 | 22:25 | Dibaca : 9166


Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono, dan Kapolsek Kelapa Dua AKP Supriyanto, beserta jajarannya saat menunjukkan barang bukti hasil kejahatan perampokan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Lima pelaku komplotan perampok minimarket berhasil diringkus oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Dua. Mereka telah beraksi di 12 minimarket.

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menyebut, pelaku yang diantaranya N, F, DD, S, dan M, selama ini merampok minimarket di wilayah Tangerang Raya. 

"Saat ini sudah ada 12 minimarket. Semuanya itu ada di wilayah Tangerang Raya," kata Ferdy di Mapolsek Kelapa Dua, Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/1/2020).

Menurut keterangan tersangka, kata Ferdy, aksinya itu telah dijalankan sejak bulan Oktober 2019 di minimarket yang lokasinya berbeda.

Ke-12 minimarket itu, diantaranya berlokasi di Kecamatan Benda Kota Tangerang, Kecamatan Cimone Kota Tangerang, wilayah Pasar Baru Kota Tangerang,  dua minimarket di Batuceper Timur Kota Tangerang, Kelurahan Kebon Besar Kota Tangerang, minimarket di Jalan MH Thamrin Kota Tangerang. 

#GOOGLE_ADS#

Selain itu, juga minimarket lainnya berada di Buaran Indah Kota Tangerang, Tiga Raksa Kabupaten Tangerang, Bitung Kabupaten Tangerang, serta minimarket di Neglasari Kota Tangerang. 

"Dan terakhir, mereka beraksi di Jalan Tembaga Raya No. 44, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang,  pada Selasa 14 Januari 2020," tuturnya. 

Ferdy menjelaskan, dari semua titik lokasi itu, mereka menggunakan modus yang sama untuk melancarkan aksinya. 

"Modus operandinya, ketika minimarket tutup, sekitar pukul 10 (22.00 WIB). Para tersangka datang berpura-pura belanja," terangnya. 

Saat kondisi itulah, kata Ferdy, toko mulai sepi lantaran sudah persiapan untuk tutup. 

"Terus di dalam toko para tersangka mengancam dengan senjata tajam untuk kepada penjaga toko atau karyawan untuk menyerahkan uang atau barang berharganya," paparnya. 

Maka, Ferdy mengimbau kepada para penjaga minimarket, untuk tetap berwaspada, terutama saat kondisi toko mulai sepi. 

"Jadi kalau mau tutup atau persiapan tutup, mending langsung ditutup semuanya. Jangan sampai para pelaku melihat celah untuk melakukan perbuatan kejahatannya," pungkasnya.