TangerangNews.com

Batan Bawa 34 Drum Tanah Untuk Diuji di PTLR

Rachman Deniansyah | Minggu, 16 Februari 2020 | 16:07 | Dibaca : 611


Kondisi di lokasi terpaparnya radiasi, saat petugas Batan dan Bapeten telah menghentikan proses clean up. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Batan telah menghentikan sementara proses clean up (pembersihan) pada lokasi paparan radiasi di Perumahan Batan Indah Blok J, Setu, Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020).

 

Setidaknya, dari proses clean up tersebut,  Batan telah mengamankan sebanyak 34 drum tanah yang diduga terpapar pancaran radiasi tersebut.  "Jadi posisi saat ini adalah suda ada 27 drum tanah yang sudah dibawa ke PTLR (Pusat Teknologi Limbah Radioaktif), ditambah tujuh drum yang sekarang lagi diangkat. Jadi total 34," tutur Heru Umbara, Kepala Biro Humas dan Kerjasama Batan di lokasi. 

 

Heru menjelaskan, puluhan drum tanah yang sudah dikeruknya sejak pagi itu nantinya akan menjalani masa penelitian oleh Batan.  "Karena yang sudah masuk drum

ini harus dibawa untuk diselamatkan ke Batan," imbuhnya. 

#GOOGLE_ADS#

Tingkat radiasi dari puluhan drum itu belum diukur seluruhnya. Pihaknya baru mengukur sebanyak 27 drum yang diangkut oleh tim pertama. 

Ia menambahkan, 27 drum itu memiliki ambang batas tingkat radiasi yang masih tergolong aman, yakni 2-10 mikrosievert/jam. 

"Batasannya 80 microsievert. Masih di bawah," sambung Heru. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Banyak dari kita mungkin yang masih mengejar kekayaan. Namun, berbeda dengan pria yg satu ini. Baginya, buat menyambung hidup saja sudah bersyukur. Pria tua si penjual ikan cupang ini hanya mengambil keuntungan per ekor ikan cupang Rp2.000. Tinggal di kontrakan tepatnya, belakang Polsek Teluknaga Kp Melayu. Dia menjualnya di Komplek Garuda, ikan cupang tersebut didapat dari pemasok, yakni temannya. Jadi hasil jerih payah dia tersebut harus dia setor kepada si pemasok ikan. Anaknya kakek sudah berumah tangga semua, sehingga dia hidup sendiri. Ditengah deras hujan, dia tetap berjualan. Dia memilih tidak mengemis dan menipu. 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

Ia mengatakan, meski sudah puluhan drum yang diangkut, pihaknya akan masih tetap melanjutkan proses clean up sampai besok. 

"Belum bisa memastikan berapa drum lagi, tapi memang targetnya kita akan menyelesaikan 100  drum," tukasnya. (RAZ/RAC)