TangerangNews.com

Karang Taruna Periuk Gencar Semprotkan Disinfektan 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 31 Maret 2020 | 14:29 | Dibaca : 1009


Petugas Karang Taruna menyemprotkan disinfektan di lingkungan RW 01 Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (31/3/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com–Karang Taruna Kecamatan Periuk, Kota Tangerang gencar melaksanakan penyemprotan disinfektan di lingkungan-lingkungan warga. 

Terbaru, pihak Karang Taruna menggelar penyemprotan disinfektan di lingkungan RW 01, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (31/3/2020). 

Ketua Karang Taruna Kecamatan Periuk Rachmat Hidayat mengatakan gencarnya penyemprotan ini sebagai langkah untuk memerangi wabah Covid-19.

“Kami telah melakukan penyemprotan di 4 RW dan akan menyebar ke seluruh RW di Kecamatan Periuk sesuai permintaan,” ujar dia kepada TangerangNews.

Menurutnya, penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara swadaya oleh karang taruna tanpa mengandalkan anggaran belanja dari pemerintah daerah.

Sehingga, kata dia, penyemprotan disinfeksi ini diharapkan memberikan stimulus kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam menekan penyebaran Covid-19.

Petugas Karang Taruna menyemprotkan disinfektan di lingkungan RW 01 Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (31/3/2020).

#GOOGLE_ADS#

“Gerakan kami disambut positif oleh warga. Saya berharap Covid-19 ini bisa diberantas bersama-sama,” ucapnya.

Lurah Gebang Raya Moch Naseh menambahkan pihaknya mendorong seluruh rukun warga di wilayahnya untuk membentuk Kampung Siaga Corona (Si Gacor).

“Sudah ada 26 RW yang sudah dan mulai terbentuk menjadi Si Gacor,” katanya.

Menurutnya dalam Si Gacor ini para warga membentuk gugus tugas penanggulangan Covid-19. Ia juga menyebut warga mulai semakin aktif dalam mewaspadai penyebaran Covid-19.

“Warga sudah mulat mandiri, ya. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan mandiri, penyediaan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh hingga menerapkan social distancing,” pungkasnya. (RAZ/RAC)