TangerangNews.com
DPD Bentuk Panitia Khusus Soal Elpiji
| Senin, 2 Agustus 2010 | 17:54 | Dibaca : 2455
Rumah yang luluh lantak karena gas elpiji meledak. (tangerangnews / rangga)
TANGERANGNEWS-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan membentuk tim panitia khusus (Pansus) untuk membahas terjadinya ledakan tabung gas yang terus terjadi. Alasannya, supaya pemerintah segera menyelesaikan tugas utamanya dalam menangani tabung gas di tengah-tengah masyarakat.
"Kami harap pemerintah terus melakukan survei ke agen-agen tabung gas, khususnya berukuran 3 Kg. Dan pastikan sebelum tabung gas itu beredar kepada masyarakat benar-benar aman," kata Bambang Soesilo, Ketua Komite 2 DPD asal Kaltim, di sela-sela kunjungannya di rumah korban ledakan sekeluarga Juriah,55 di Kampung Binong, RT 03/02, Desa Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, kemarin. Juriah adalah orangtua dari keluarga yang tewas sekeluarga.
.
Dalam kunjungan tersebut Bambang Soesilo yang di dampingi 12 orang anngota DPD RI lainnya, juga memberikan sumbangan kepada Siti Nurhalimah seorang bayi berusia 30 hari.
Siti Nurhaliman adalah bayi yang selamat saat peristiwa ledakan elpiji yang menewaskan dua orangtuanya, Muniarti,27 dan Wawan Hermawan,37 serta kakaknya Amelia Umama,5 yang meninggal dunia di RS Thamrin Jakarta pada Sabtu (19/06) lalu.
Sumbangan itu diberikan, katanya, sebagai bentuk keberpihakan DPD pada kepentingan kaum miskin yang harus diprioritaskan oleh pemerintah, mengingat selama ini yang menjadi korban ledakan tabung gas adalah warga tidak mampu.
"Seharusnya pemerintah juga concernuntuk memberikan bantuan kepada korban ledakan tabung gas," katanya. Selain mendapat uang, bayi yang selamat karena terlahir disaat ibunya kritis dan terpaksa menjalani caesar itu juga diangkat menjadi anak asuh oleh anggota DPD tersebut.
Mendapat bantuan sejumlah uang dan cucunya diangkat sebagai anak asuh oleh anggota DPD Juriah ,tidak dapat berkata apa-apa. Ia hanya meneteskan air mata dan mengucapkan terima kasih. (dira)