TangerangNews.com
Pasar Murah Minyak di Pinang Diserbu Warga
Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 3 Agustus 2010 | 10:54 | Dibaca : 4180
Pasar murah minyak. (tangerangnews / kaskus)
TANGERANGNEWS.com-Hari pertama operasi pasar murah minyak goreng yang diselenggarakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang, langsung disambut antusias warga.
Pantauan dilokasi, pasar murah yang dibuka mulai pukul 09.00 WIB di halaman Kantor Kecamatan Pinang, Jalan HR Rasuna Said, Kelurahan Pakojan, Kota Tangerang, laris diborong warga setempat. Kecamatan Pinang sendiri mendapat jatah 3.000 liter untuk disalurkan kepada masyarakat di 3 Kelurahan, yakni Pakojan, Pinang dan Neroktog.
“Animo masyarakat terhadap pasar murah minyak goreng ini sangat besar. Baru satu jam saja sudah terjual sebanyak 1.500 liter minyak,” ungkap Camat Pinang Sachrudin, Selasa (09/8).
Sachrudin menambahkan, minyak goreng murah tersebut dijual seharga Rp 7.500 per liter. Pasar murah, kata dia, digelar sebagai upaya untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak dengan harga terjangkau mengingat harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan.
“Warga bisa membeli minyak dengan harga yang lebih murah dari harga di pasar yang kini bisa mencapai Rp 10.500 per liter,” katanya.
Sebelumnya, Disperindakop Kota Tangerang menggelontorkan sebanyak 8.000 liter minyak goreng dalam operasi pasar murah minyak. Ribuan liter minyak goreng ini akan dijualkan bertahap mulai tanggal 3 hingga 5 Agustus 2010. Untuk hari pertama, pasar murah dilaksanakan di Kecamtan pinang, selanjutnya di Kecamatan Cipondoh dan Karawaci.
Kepala Bidang Pedagangan Disperindakop Sudadi mengatakan, program operasi pasar murah tersebut merupakan hasil kerjasama pemerintah dengan produsen minyak goreng yang tergabung dalam Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI).
“Pasar murah ini membantu mayarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng menjelang bulan puasa dan lebaran. 8.000 liter minyak goreng yang kita sediakan diantaranya sebanyak 3.000 liter untuk Kecamatan Pinang, 3.000 liter untuk Kecamatan Cipondoh dan 2.000 liter di Kecamatan Karawaci,” terang Sudadi.(RAZ)