TangerangNews.com

Terpantau, PO Bus di Tangsel Masih Angkut Pemudik

Rachman Deniansyah | Rabu, 22 April 2020 | 18:41 | Dibaca : 2459


Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengeluarkan kebijakan perusahaan otobus dilarang beroperasi untuk mengangkut pemudik. Kebijakan itu mulai berlaku Jumat (24/4/2020) mendatang.

Pantauan TangerangNews di Terminal Pondok Cabe Tangsel, sejumlah pengemudi telah mengetahui larangan tersebut. Namun, mereka masih beroperasi sebelum hari Jumat besok.

“Sebab, larangan mudik itu kan mulai tanggal 24 April 2020. Kami ikut aturan perusahaan saja, kalau perusahaan tetap ingin beroperasi, kami jalankan,” ujar Roni, sopir PO bus Gunung Harta jurusan Tangerang-Malang saat ditemui di Terminal Pondok Cabe, Rabu (22/4/2020).

Ia menambahkan, meski tetap beroperasi, pihaknya tetap mematuhi aturan pemerintah terkait pembatasan moda transportasi umum, yaitu hanya mengangkut 50 persen penumpang dari kapasitas tempat duduk.

#GOOGLE_ADS#

“Iya, kami tetap ikuti aturan dengan penumpang 50 persen. Hanya ada sekitar 17 penumpang dari 34 tempat duduk yang tersedia,” tuturnya.

Rupanya, larangan mudik yang mulai berlaku pada Jumat, 24 April 2020 itu juga dimanfaatkan pemudik untuk pulang ke kampung halamannya.

Pantauan TangerangNews di Terminal Pondok Cabe, tampak belasan pemudik mendatangi terminal tersebut untuk pulang kampung, salah satunya, Budi, 56 tahun.

"Karena saya sudah rutin untuk pulang. Rasanya enggak pas saja kalau enggak lebaran di kampung," katanya yang hendak pulang ke Madura, Jawa Timur

Ditanya soal larangan mudik oleh pemerintah untuk memutus mata rantai COVID-19, ia mengaku kondisi kesehatannya baik-baik saja, sehingga tidak khawatir akan menyebarkan virus Corona.

“Yang penting saya sehat, sampai sana (kampung halaman), saya disemprot disinfektan dan cuci tangan selalu, jaga kesehatan saja,” pungkasnya. (RMI/RAC)