TangerangNews.com

PDP Corona Asal Balaraja Meninggal

Mohamad Romli | Jumat, 1 Mei 2020 | 20:25 | Dibaca : 81260


Proses pemakaman PDP COVID-19 asal Desa Cangkudu, Balaraja di TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Jumat (1/5/2020). (Istimewa / Istimewa)


 

TANGERANGNEWS.com-Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dalam kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang  kembali bertambah.

Seorang pasien berjenis kelamin laki-laki asal Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Tobat, Balaraja, Jumat (1/5/2020).

Proses pemakaman PDP COVID-19 asal Desa Cangkudu, Balaraja di TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Jumat (1/5/2020).

Dikonfirmasi TangerangNews, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi membenarkan hal tersebut.

"Hasil tes swab-nya belum keluar, pasien tersebut statusnya PDP," ungkap Hendra.

#GOOGLE_ADS#

Korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) khusus bagi korban virus Corona di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya dengan protokol COVID-19.

"Kalau PDP memang wajib dimakamkan wajib dengan protokol COVID-19," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun, korban adalah seorang sopir. Sebelumnya korban sempat mengirim barang dari Tanjung Periuk ke Semarang. Setelah pulang dari Semarang, korban menderita demam kemudian dibawa ke RSUD Tobat Balaraja.

Proses pemakaman PDP COVID-19 asal Desa Cangkudu, Balaraja di TPU Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Jumat (1/5/2020).

"Informasi yang kami terima memang seorang sopir, tapi laporan resminya belum kami terima," katanya.

#GOOGLE_ADS#

Korban meninggalkan seorang istri serta tiga orang anak.

"Puskemas Balaraja akan melakukan rapid tes terhadap istri dan anak korban," pungkasnya.

Pantauan TangerangNews dari laman situs penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Tangerang, http://covid19.tangerangkab.go.id, jumlah kematian karena kasus COVID-19 hingga Jumat (1/5/2020) hingga pukul 19.20 WIB sebanyak 28 orang. Dari jumlah tersebut, 6 pasien terkonfirmasi positif, sementara 22 pasien berstatus PDP.(RMI/HRU)