TangerangNews.com

2011, Tender di Banten Harus Online

| Jumat, 6 Agustus 2010 | 03:34 | Dibaca : 269543


Penjabat Wali Kota Tangsel Shaleh MT (shaleh / tangerangnews/dens)


 
TANGERANGNEWS-Pemerintah daerah Kabupaten atau  Kota se-Propinsi Banten diminta untuk menerapkan tender sistem pengadaan barang atau jasa secara online pada tahun 2011.
 
‘’Pada tahun 2011 mendatang, lelang proyek secara online diharapkan sudah diterapkan diseluruh kota dan kabupaten se-Propinsi Banten,’’ ujar Shaleh, MT  Kepala Dinas PU Propinsi Banten pada saat menghadiri Munas I  Asosiasi Jasa Konstuksi Indonesia (Apjakindo) di padang Golf Moderenland, Kota Tangerang,  baru-baru ini.

Mantan wali kota Tangerang Selatan ini saat menghadiri acara tersebut mewakili Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Menurut  Shaleh, sistem lelang elektronik atau e-procuremen (e-proc) akan membuat proses tender berjalan murni  dan transparan.
 
Namun konsekwensinya peserta tender akan semakin luas, sehingga persaingan juka semakin ketat, baik antara sesama kontraktor nasional maupun lokal.
Kepala Dinas Infokom Kota Tangerang  Saeful Rohman, yang juga selaku Sekretaris Tim Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) mengatakan, lelang proyek secara online diyakini dapat membawa dampak positif dan manfaat. Kota Tangerang mengklaim, sudah melakukan sistem tersebut. Kota Tangerang pun merasakan hematnya sistem online itu.
 
Diantaranya, terjadi penghematan dan efesiensi selama proses lelang pengadaan barang. Seperti yang sudah diterapkan di Kota Tangerang.
Penghematan dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa ini kata Saeful, didapat dari tidak adanya pengadaan formulir pendaftaran, penggandaan dokumen kualifikasi, biaya makan dan  minum pada saat rapat aanwijzing dan penghematan penawaran paket dari pagu anggaran.

Selain efesiensi, LPSE juga menjadikan proses tender berjalan transparan, tanpa ada kolusi atau nepotisme.’’Benar-benar fair, panita pun tidak akan tahu siapa dan perusahaan mana yang memasukan penawaran. Yang ada hanya penyedia satu, penyedia dua dan seterusnya,’’ kata Saeful.(rls/dira)