TANGERANGNEWS.com -Korban tragedi jebolnya Situ Gintung yang berjumlah 295 kepala keluarga (KK) mendapatkan bantuan dari Gubernur Banten Provinsi Ratu Atut Chosiyah Rp5 juta per-KK, Senin (6/4/2009) sore.
Selain uang tunai Atut berjanji akan memberikan bantuan berupa kemudahan dalam mengurus sertifikat tanah.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan, uang tersebut diambil dari APBD Provinsi Banten untuk dipergunakan sebanyak 1.048 jiwa yang berasal dari 295 KK.
Selain memberikan bantuan, Atut berjanji akan secapatnya menyelesaikan laporan data korban bencana itu kepada Presiden dan Wakil Presiden.
“Saat ini saya sedang mengumpulkan data,” katanya di Kampus UIN Syarif Hidayatullah.
Dirinya juga mengatakan, soal pergantian rumah yang luluh lantak, selain uang Rp5 juta itu masih dalam tahap menunggu keputusan pemerintah pusat.
“Saya masih menunggu soal itu. Apakah akan dibangun kembali di sana atau diberikan uang saja. Atau mungkin akan direvisi designya. Kami masih menunggu, “ ujarnya.
Atut juga menjelaskan, selain memberikan uang sejumlah Rp5 juta itu, dirinya sudah berhasil bekerja sama dengan badan pertahanan nasional (BPN), terkait pembuatan dan pendataan sertifikat tanah bagi para korban “tsunami kecil” itu.
“Jadi ada kabar baik, setelah ini atau sekitar tanggal 14 April 2009 akan hadir petugas dari BPN untuk mendata sertifikat kempemilikan tanah para korban bencana,” jelasnya.