TangerangNews.com

Ngeri, Alat Kelamin Bocah di Pagedangan Kemasukan Lintah

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 5 Juli 2020 | 10:08 | Dibaca : 10813


Ilustrasi lintah. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Peristiwa mengejutkan terjadi terhadap bocah berusia 10 tahun di Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pasalnya, alat kelamin bocah bernama Ray Saputra itu kemasukan lintah berukuran 5 sentimeter dan bersarang di dalamnya.

Peristiwa itu berawal ketika, Ray yang masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar (SD) ini bermain di sungai yang tak jauh dari rumahnya bersama teman-temannya, Sabtu (4/7/2020).

Setelah pulang ke rumah, tiba-tiba dia menangis dan mengeluh kesakitan pada alat kelaminnya. Kemudian ayah Ray, Samsudin, memeriksanya dan menemukan kelamin putra pertamanya itu berdarah.

"Dia habis mandi di sungai karena dirumah enggak ada air. Pas pulang nangis. Saya periksa, ada hewan itu di ujung alat kelaminnya. Ternyata itu lintah," jelas Samsudin seprti yang dilansir dari INews.

#GOOGLE_ADS#

Lintah yang telah bersarang cukup lama itu pun membuat alat kelamin Ray memengkak. Ayahnya langsung berusaha mengeluarkan sendiri lintah itu. Warga yang menyaksikan pun tampak merinding ketakutan.

Proses pengeluaran lintah tak mudah dah memilukan, karena Ray terus menangis serta berteriak kesakitan. Baru setelah dua jam lebih, usahanya berhasil.

"Setelah berhasil ditarik keluar langsung dimatiin lintahnya," jelas Samsudin.

Meski lintah sudah berhasil dikeluarkan, kondisi Ray Saputra masih terlihat lemas dan terbaring di rumah. Dia masih merasa kesakitan di bagian alat kelaminnya yang luka.

Meski demikian, keluarga tak bisa membawa Rat untuk dirawat ke rumaha sakit karena keterbatasan ekonomi. Ditambah kondisi COVID-19 yang membuat Samsudin tak bekerja.

“Ya anak saya masih kesakitan karena kemaluannya membengkak dan keluar darah juga. Tapi mau bagaimana lagi, karena nggak ada biaya, saya enggak bisa bawa dia ke rumah sakit. Kondisinya begini, kerja juga enggak,” kata Syamsudin. (RAZ/RAC)