TangerangNews.com

Petugas Kebersihan KRL Ini Viral Temukan Uang Ratusan Juta di Gerbong

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 10 Juli 2020 | 13:47 | Dibaca : 411


Petugas Kereta Rel Listrik ( KRL) sedang merapihkan uang kertas ke atas meja. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Sungguh mulia tindakan yang dilakukan Mujenih, 30. Petugas kebersihan Kereta Rel Listrik ( KRL) Commuter Line ini menemukan uang Rp500 jutan di dalam gerbong kereta di Stasiun Bojonggede.

Ia tetap mengembalikan uang tersebut kepada pemiliknya. Tindakan Mujenih ini pun viral di sosial media dan mendapat pujian dari netizen. 

Cerita ini berawal ketika Mujenih membersihkan gerbong kereta pada Senin (6/7/2020) sore. Lalu ia melihat ada plastik hitam tergeletak di bawah kursi prioritas.

Awalnya dia kira bungkusan itu sampah. Setelah diperiksa, ternyata isinya uang Rp500 juta pecahan Rp100 ribu.

“Kantong plastik itu sempat ditendang-tendang sama penumpang, dikirain sampah. Pas saya cek, dilihat isinya uang banyak, dibungkus koran juga,” ujar Mujenih seperti dilansir dari Kompas, Kamis (9/7/2020).

Temuan itu pun langsung dilaporkan Mujenih ke petugas passenger service (PS) di Stasiun Bogor. Selanjutnya, pihak stasiun mengumumkan agar penumpang yang kehilangan barang untuk segera datang ke ruang informasi.

#GOOGLE_ADS#

Ternyata, seorang pria tua yang mengaku telah kehilangan barang berupa kantong plastik hitam dan berisi uang datang ke bagian informasi. Uang ratusan juta itu ternyata untuk gaji karyawan. Akhirnya uang dikembalikan petugas setelah dipastikan milik pria tersebut.

“Dikembalikan dengan tanda terima. Sudah dipastikan dia pemiliknya.Tapi kita tidak ngobrol lama karena saya langsung kerja lagi,”  jelas Mujenih.

Mujenih mengaku penemuan uang seperti itu bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, dia juga pernah menemukan uang Rp50 juta. Namun kali ini yang paling besar.

Saat menemukan uang tersebut, Mujenih, tidak pernah berfikir untuk mengambilnya. Dia pasti selalu melaporkan setiap adanya kehilangan barang,

“Saya cuma mikir gimana caranya uang itu bisa balik lagi oleh pemiliknya. Saya sudah kerja di sini tiga tahun dan pernah juga meneukan uang besar. Mudah-mudahan gak terjadi lagi, penumpang saya harap lebih hati-hati bawa barang apalagi uang," imbuhnya. (RAZ/RAC)