TANGERANGNEWS.com-Pandemi COVID-19 telah berdampak pada sektor ekonomi, pendidikan, ketenagakerjaan, usaha mikro kecil menengah dan pangan di Kabupaten Tangerang.
Rencana Kerja (Renja) Pemerintah Kabupaten Tangerang pun didorong Ketua DPRD setempat Kholid Ismail untuk memfokuskan anggaran demi pemulihan kondisi dampak dari pandemi virus Corona ini.
"Harus ada intervensi program untuk memulihkan kondisi ekonomi hingga mendekati kepada kondisi normal kembali," ungkap Kholid saat ditemui TangerangNews di ruang kerjanya, Rabu (15/7/2020).
#GOOGLE_ADS#
Kholid juga menyoroti maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) serta perusahaan yang gulung tikar. Hal ini, ditekankannya, harus menjadi fokus Pemkab Tangerang dalam renja 2021 mendatang.
"Dampak dari PHK ini luar biasa, terjadi penambahan pengangguran yang luar biasa. Harus ada solusi kongkret dari Pemda," katanya.
Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu juga menyoroti sektor UMKM tak sedikit yang gulung tikar, sehingga harus segera diinterpensi oleh kebijakan.
Pemkab juga harus benar-benar memperhatikan aspek ketersediaan pangan, untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia.
"Sementara aspek kesehatan, hal yang sangat penting juga. Jangan sampai, di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan pascanya, layanan kesehatan untuk masyarakat menurun," imbuhnya.
"Kami sangat fokus pada lima hal itu, dan akan kami dorong menjadi sebuah kebijakan yang direalisasikan di 2021 mendatang," pungkasnya.