TANGERANGNEWS.com-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah parpol pertama yang menyatakan dukungan kepada Muhamad, Sekretaris Daerah Tangsel sebagai Bacalon Wali Kota. Partai yang dinakhodai Grace Natalie itu bahkan menyandingkannya dengan Azmi Abubakar, kader PSI.
Namun, partai yang baru sekali mengikuti Pemilu itu memberikan sinyal baru kemungkinan merubah dukungan terhadap Muhamad yang notabene hasil konvensi setelah Gerindra dan PDI Perjuangan dikabarkan menyandingkannya dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Ditambah, alasan legitimasi yang kedaluwarsa, yakni surat tugas yang diberikan DPP PSI kepada Muhamad tertanggal 11 Mei 2020 untuk menggalang dukungan dari parpol lainnya.
"Maka PSI memiliki kebebasan untuk melakukan komunikasi politik dengan semua partai dan kandidat untuk mencari kemungkinan terbaik untuk kepentingan rakyat Kota Tangerang Selatan," ujar Andreas Ari, Ketua DPD PSI Kota Tangsel dalam keterangan resminya, Selasa (21/7/2020).
Andreas juga menyatakan kemungkinan partainya akan meneruskan kerjasama dengan seluruh kandidat lainnya.
"Barometer kami sederhana, pasangan kandidat mana yang lebih memiliki komitmen untuk menghadirkan politik yang bersih, toleran, transparan, dan bebas korupsi di Kota Tangerang Selatan," sambungnya.
#GOOGLE_ADS#
Sebab, semenjak surat tugas itu habis, Andreas menyebut bahwa PSI Tangsel sudah tidak lagi memiliki kewajiban politik, legal dan formal untuk mendukung Muhammad.
"Surat tugas itu menjadi batal secara hukum karena Bapak Muhammad telah berpasangan dengan Ibu Rahayu Saraswati, sebagai pasangan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra," tegasnya.
"Kami akan tetap melanjutkan tugas kami untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada 2020 di Kota Tangerang Selatan," pungkasnya.(RMI/HRU)