TANGERANGNEWS.com-Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kota Tangerang saat pandemi COVID-19 ini, tetap diisi dengan kegiatan salat berjamaah di sejumlah masjid. Salah satunya Masjid Raya Al-Adzhom, Jumat (31/7/2020).
Dalam pelaksanaannya, pengurus masjid menerapkan sejumlah aturan, seperti pengecekan suhu tubuh setiap jemaah yang akan memasuki kawasan tersebut. Tak hanya itu, jumlah jemaah pun dibatasi dari total kapasitas 10.000 menjadi 5.000 orang. Para jamaah juga diwajibkan mengenakan masker guna pencegahan penularan COVID-19.
Meski ada pembatasan, kebahagian turut dirasakan para jemaah yang dapat kembali melaksanakan salat bersama di masjid.
"Senang bisa salat sama-sama lagi meski masih terbatas. Yang penting patuhi protokol kesehatannya. Pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, insyaa Allah aman salat di masjid," ujar salah satu warga Kota Tangerang, Elita.
Sebuah harapan juga turut dilontarkan warga lainnya, Agus dan Amanda. Mereka berharap pandemi COVID-19 ini dapat segera berakhir agar semua bisa beraktivitas seperti sediakala.
"Mudah-mudahan bisa kayak normal lagi," harapnya.
Pelaksanaan protokol kesehatan saat Salat Idul Adha juga juga dilakukan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di kediamannya masing-masing.
"Seperti waktu Idul Fitri lalu, jadi salatnya bareng keluarga sama yang di rumah," terang Arief usai salat di kediamannya Jalan Sinar Hati No 1, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Arief juga berpesan agar momen Idul Adha 1441 H ini dapat meningkatkan ketakwaan umat muslim kepada Allah SWT dan mengambil teladan dari para nabi.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang telah mengizinkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang akan menyelenggarakan salat. Namun dengan syarat tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
#GOOGLE_ADS#
"Baik untuk panitia di masjid maupun jamaah yang melaksanakan salat, wajib memakai masker, pengecekan suhu tubuh dan membawa perlengkapan salat masing-masing. Jangan lupa jaga jarak dalam pelaksanaan salat," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, mengungkapkan, pada Idul Adha tahun ini, Masjid Raya Al-Adzhom meniadakan kegiatan penerimaan dan pemotongan hewan kurban. Hal ini demi mencegah terjadinya kerumunan masyarakat yang berpotensi menjadi lokasi penularan COVID-19.
"Setiap tahun pasti banyak masyarakat yang datang, makanya ditiadakan supaya tidak menjadi titik kerumunan,," tukas Sachrudin, yang juga selaku Ketua DKM Masjid Raya Al-Adzhom.(ADV)