TANGERANGNEWS-Munculnya wacana agar Kabupaten Tangerang dibelah lagi untuk memekarkan Tangerang Barat, setelah Tangerang Selatan resmi berpisah sejak 2008 lalu ditegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Hermansyah tidak akan terjadi kecuali unsur-unsur pemisahan terpenuhi.
Hermansyah mengakui, wacana itu hanya akan menjadi hisapan jempol karena Tangerang Barat berbeda jauh dengan Tangerang Selatan. "Sangat berbeda dengan Tangerang Selatan," tutur Hermansyah disela-sela menghadiri acara remisi 17 Agustus 2010 di Lapas Dewasa, Kota Tangerang menggantikan Bupati Tangerang Ismet Iskandar.
Perbedaan yang dimaksud Hermansyah adalah jumlah penduduk dan potensi pendapatan asli daerah (PAD). "Jumlah penduduknya kurang dari 1 juta jiwa, bagaimana bisa. Itu syarat mininal, yang kedua bagaimana nasib mereka (Tangerang Barat) membiayai infrastrutur dan kesehatan warganya kalau potensi PAD-nya juga minim," katanya.
Untuk menjadi daerah otonom, kata Hermansyah, PAD di daerah tersebut mninaml 100 miliar. "Saya rasa sulit Tangerang Barat mekar, apalagi kami (Pemkab Tangerang) selalu melayani dengan baik. Alasan pemekaran kan kurangnya pelayanan dari pemerintah induk. Sepanjang bisa dilayani, tidak ada itu pemekaran ," tutur Hermansyah.(dira)