TANGERANGNEWS.com-Video mengenai jenazah pasien positif COVID-19 di Medan yang disalatkan dalam posisi tetap dalam ambulans sempat ramai di media sosial. Pasalnya, banyak pro dan kontra dari netizen terkait tata cara mensalatkan jenazah tersebut.
Namun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan langsung memberi tanggapan. MUI menilai tak ada masalah terkait pelaksanaan salat jenazah, asal tetap mengarah ke kiblat.
"Tidak apa-apa, asal mengarah kiblat. Karena memang darurat, dia ini kan tidak bisa didekati, jadi bisa dari jauh," kata Ketua MUI Kota Medan M Hatta, seperti dilansir dari Detikcom , Selasa (4/8/2020).
Tak hanya itu, jenazah pasien COVID-19 juga juga bisa disalatkan di pinggir kuburan maupun di tempat lain. “Atau bisa juga dilaksanakan di tempat lain, jadi salat jenazah gaib," jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
Diketahi sebelumnya, sempat viral video sejumlah orang mensalatkan jenazah seorang dokter di Medan bernama Andhika Kesuma. Dia wafat setelah sempat dirawat karena positif COVID-19.
Dalam video itu terlihat ada ambulans bertuliskan Rumah Sakit Columbia Asia Medan berada di depan sejumlah orang yang membentuk saf salat.
Seorang imam terlihat memimpin salat jenazah tersebut. Pengunggah menyebut jenazah dokter Andhika telah terbungkus rapi sesuai dengan protokol COVID-19 di dalam ambulans. (RAZ/RAC)