TangerangNews.com

Klinik Kecantikan NMW Hadir di Alam Sutera, Pengunjung Wajib Tes Rapid

Rachman Deniansyah | Kamis, 3 September 2020 | 18:02 | Dibaca : 1024


NMW Clinic kini hadir di Mal Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel. (TangerangNews.com / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Perawatan kecantikan kulit menjadi hal yang tak dapat dipisahkan bagi perempuan. Namun adanya pandemi COVID-19 ini, banyak kaum hawa yang merasa khawatir melakukan perawatan tersebut.

Menjawab kekhawatiran itu, NMW Clinic ini kini hadir di Mal Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, dengan pelayanan yang aman dan nyaman kepada para pengunjungnya.

Nataliani Mawardi, Senior Medical Doctor NMW Clinic memaparkan pihak memiliki sejumlah langkah agar pasien tetap terjaga kesehatannya.

"Sebelum datang ke klinik, pasien wajib melakukan konsultasi dan reservasi secara daring yang terkoneksi ke seluruh cabang NMW. Jadi pasien bisa memilih mau perawatan ke cabang mana. Pembayarannya pun bisa dilakukan melalui bank transfer, kartu kredit, dan convenience store," ujar Nataliani, Kamis (3/9/2020). 

Sebagai langkah pencegahan, NMW Clinic mewajibkan pasiennya untuk melakukan tes cepat atau rapid test sebelum menjalani perawatan kecantikan tersebut.

"Jadi pasien tinggal menunjukan hasil yang masih valid maksimal hingga dua minggu sebelum datang ke klinik," imbuhnya.

#GOOGLE_ADS#

Dalam operasionalnya, NMW Clinic sangat mengedepankan protokol kesehatan. Setiap pasien harus melakukan cek suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, serta wajib melapisi pakaian dengan Alat Pelindung Diri (APD) sekali pakai yang telah disediakan.

Sementara itu, seluruh karyawan NMW yang bertugas wajib memakai face shield, masker dan sarung tangan.

Selain itu, secara rutin pihak pengelola selalu melakukan penyemprotan cairan disinfektan, serta menerapkan jarak dalam setiap antrean.

Hal itu dilakukan guna menjaga pasien agar tetap nyaman dan aman dalam melakukan treatment tanpa adanya rasa takut. 

"Oleh sebab itu harus dilakukan reservasi dulu. Karena karyawan dan pasien dibatasi, kini dalam satu ruangan hanya menampung tiga sampai empat pasien saja. Kita sangat concern menjaga kesehatan pasien dan para karyawan. Tiap dua minggu sekali, kita rutin melakukan rapid test dan kami sangat bersyukur, hingga saat ini karyawan kami tidak ada yang reaktif," pungkasnya.(RAZ/HRU)