TANGERANGNEWS-Andika bin Habudin,3, dan Jumadi bin Mujianto ,4, warga Gang H Konco RT 4/4, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, tewas tenggelam di empang yang tak jauh dari kediamannya. Kedua bocah itu sempat menghilang dan baru ditemukan setengah jam kemudian setelah terkubur di dalam lumpur bekas urukan. Sedangkan seorang rekannya bernama Nur Isma Amalia ,3, selamat dari peristiwa nahas tersebut. Kejadian yang sempat menggegerkan warga sekitar itu terjadi sekitar pukul 17.30. Bermula ketika Andika, Jumadi, dan Nur Isma berniat mencari ikan kecil. Lantaran tidak menemukan ikan-ikan kecil tersebut, Andika dan Jumadi menceburkan diri di tengah kubangan. Nur Isma Amalian yang tak bisa berenang hanya menonton dari pinggiran. Melihat keasyikan kawan-kawannya, bocah perempuan ini pun tak bisa menahan diri dan kembali meloncat ke dalam air. Namun, Nur hanya di pinggir tidak sampai ke tengah seperti Andika dan Jumadi. “Isma lalu melaporkan itu kepada saya, ”ujar Rukhiyah,38, orang tua Isma saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (8/4). Mendengar cerita itu, Rukhiyah memberitahukan kepada warga sekitar dan seketika itu juga langsung gempar dan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. ”Saya juga kaget kalau Isma bisa main cukup jauh kesana,”katanya. Setelah dilakukan pencarian, setengah jam kemudian warga menemukan jasad Jumadi dan Andika tertanam di dalam lumpur ”Saya tidak mengira kalau anak saya, seperti ini,” ungkap Aisah ibun Jumadi. Kepala Polsek Cipondoh AKP Sukarna Jaya Atmaja mengatakan, tewasnya dua bocah itu karena musibah maka polisi tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Seharusnya pemilik empang memberikan pagar pengaman agar anak-anak tidak bermain di sekitar empang tersebut,"kata Sukarna. (adin)