TangerangNews.com

Isu Penculikan Meluas, Rumpin Berdarah

| Senin, 23 Agustus 2010 | 21:04 | Dibaca : 19761


Benedicta, sepupu Nova menunjukan foto Nova kepada wartawan di rumahnya. (tangerangnews / dens)


 
 
TANGERANGNEWS-Aksi main hakim sendiri dengan pemicunya isu penculikan anak, juga terjadi di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Dua orang yang tidak diketahui identitasnya menjadi korban amuk massa di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Senin (23/8) dinihari.
 
 Mereka dituduh warga sebagai pelaku atau orang yang akan menculik anak-anak di desa tersebut.  Peristiwa yang terjadi di tempat tersebut merupakan yang ketiga kalinya dalam kurun waktu satu minggu.
 
Tiga hari lalu, tiga orang yang juga tidak diketahui identitasnya babak belur di keroyok massa dan hari sebelumnya satu orang yang juga tanpa identitas dikeroyok hingga tewas. Lagi-lagi kejadian itu dipicu kecurigaan warga yang berlebihan akan keberadaan para pelaku penculikan anak di wilayah tersebut.
 
Kapolsek Rumpin, Kompol Sarmili, mengungkapkan bahwa, aksi main hakim yang dilakukan oleh puluhan warga di Desa Cipinang, Kecamtaan Rumpin itu pemicunya sama seperti dengan kejadian-kejadian sebelumnya yakni pasca beredarnya isu tentang penculikan anak yang kemudian diambil organ tubuhnya. Dia mengatakan, memang dalam beberapa minggu terakhir, di wilayah tersebut marak isu penculikan.
 
"Akibatnya, warga pun kini dihantui resah dan rasa ketakutan. Jadi setiap ada orang asing yang mencurigakan,warga tidak pikir panjang lagi dan main hakim sendiri. Sekarang sudah ada lima orang pria yang identitasnya tidak jelas, babak belur karena dikeroyok massa. Dan satu orang tewas ditempat dengan luka parah pada bagian kepala,” katanya.(dira)