TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangeran berupaya mengatasi jumlah pengangguran akibat imbas pandemi COVID-19 dengan membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) di tingkat kelurahan.
Program yang dalam waktu dekat direalisasikan ini merupakan upaya lanjutan pemkot untuk menanggulangi pengangguran, setelah mengadakan Virtual Job Fair dan juga pemberian modal kepada para pengusaha baru melalui program Tangerang Bisa.
"Kita sudah anggarkan di APBD perubahan, rencananya kita mulai bulan Oktober nanti," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sugiharto Achmad Bagdja, Rabu (30/09/2020).
Adapun dari 104 BLK yang akan dibangun di kelurahan, nantinya akan memberi berbagai macam pelatihan mulai dari fotografi dan videografi, membuat vlog, content creator, perbengkelan, las, service elektronik, sablon, membatik, barista, packaging makanan, dan lain-lain.
#GOOGLE_ADS#
"Minimal satu kelurahan nanti harus melaksanakan 5 (lima) pelatihan, dengan jumlah peserta masing-masing 20 peserta," jelasnya.
Sehingga, diharapkan ada kurang lebih 12 ribu warga Kota Tangerang yang terlatih dengan berbagai keahlian, yang di era pandemi ini sangat dibutuhkan oleh dunia kerja.
"Ditargetkan mereka bisa berwirausaha mandiri atau bekerja di tempat yang membutuhkan jasa mereka," tuturnya.
Sementara itu, soal tehnis pelatihannya nanti bisa secara online dan juga offline, dengan menggunakan gedung kantor kelurahan.
"Untuk yang offline, pelatihannya nanti bisa memanfaatkan gedung kantor kelurahan yang sudah ada, karena kita tidak membangun gedung baru. Pelaksanaannya pun akan dibina langsung oleh OPD terkait, seperti Disnaker, Disperindag-UMKM, Dinas LH, dan DKP," pungkas Ugi. (RAZ/RAC)