TANGERANGNEWS.com–Seluruh titik di perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta dijaga ketat aparat Kepolisian dan TNI, Rabu (7/10/2020).
Seperti pantauan TangerangNews di Batuceper, Kota Tangerang. Massa buruh yang konvoi di Jalan Daan Mogot itu dijaga barisan aparat.
Bahkan, aparat membentuk barikade untuk mencegah massa buruh yang turun aksi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja ini, merangsek masuk ke Jakarta.
Sementara di Cipondoh, Kota Tangerang, massa dari mahasiswa juga dicegat. Antara mahasiswa dengan aparat sempat bersitegang.
Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira Midyahwan menyampaikan alasan aparat menyekat massa buruh dari perbatasan Tangerang dengan Jakarta ini.
"Orang yang ke kondangan saja kita bubarkan, apalagi orang berkerumunan unjuk rasa seperti ini," ujarnya.
Menurutnya, penyekatan dilakukan karena aktivitas kerumunan massa dilarang. Selain karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pelarangan ini juga sebagai instruksi pimpinan Polri.
"Jadi itu alasan kita, alasan dari pimpinan pusat Mabes bahwa aktivitas kerumunan massa yang akan berkumpul di Jakarta sebisa mungkin kita akan sekat," jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
Yudhistira menyebut aparat tetap menjaga ketat perbatasan Kota Tangerang menuju Jakarta.
Penyekatan dilakukan di titik perbatasan seperti di Jatiuwung, Cipondoh, Batuceper, dan Kebon Nanas.
Kekuatan personel yang melakukan penyekatan di empat titik itu berjumlah 1000 orang.
"Hari ini kita pastikan tidak ada (pergerakan), besok masih belum ada perubahan kita tetap akan sekat," pungkasnya.(RAZ/HRU)