TangerangNews.com

DKapster Bikin Ribuan Polisi Muda Tampil Ganteng Saat Pengamanan Demo UU Ciptaker

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 18 Oktober 2020 | 13:05 | Dibaca : 1489


Anggota kepolisian saat mencukur rambut di malam hari, Minggu (18/10/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com–Akhir-akhir ini Indonesia diramaikan dengan demonstrasi besar-besaran pasca disahkannya Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi Undang-undang. 

Aksi unjuk rasa yang berpusat di Jakarta itu kerap berakhir dengan kericuhan hingga merugikan para pihak. Namun, di sisi lain para kapster atau pencukur rambut malah kebanjiran order. 

Pasalnya, Dkapster yang berkolaborasi dengan Komunitas Salam Pangkas Indonesia mendapatkan orderan pencukuran rambut bagi ribuan polisi muda, yang akan diterjunkan untuk tugas pengamanan aksi unjuk rasa. 

"Alhamdulillah di tengah situasi seperti ini (demonstrasi), kami mendapat berkah," ujar Yopy Perdana Kusuma, Founder DKapster kepada TangerangNews, Minggu (18/10/2020). 

Anggota kepolisian saat mencukur rambut di malam hari, Minggu (18/10/2020).

#GOOGLE_ADS#

Menurut Yopy, orderan massal untuk mencukur para polisi muda sebelum melakukan pengamanan demo tersebut adalah sebuah berkah bagi para kapster, karena dapat menggerakan perekonomian di tengah pandemi COVID-19. 

Pencukuran rambut bagi polisi muda yang telah menyelesaikan pendidikan ini dilakukan para kapster selama tanggal 15 sampai 30 Oktober 2020. 

"Jadi, seharinya para kapster dari pagi sampai sore mencukur 60 sampai 100 orang," katanya.

Anggota kepolisian selepas mencukur rambut di malam hari, Minggu (18/10/2020).

Para polisi muda tersebut pun akan tampil maskulin dalam melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di Monas, GBK, dan DPR RI setelah rambutnya dicukur rapih.

"Tentunya kami mencukur dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19," ucap Yopy.

Ketua Komunitas Salam Pangkas Indonesia Abad Versi mengatakan kehadiran DKapster sebagai aplikasi online tukang cukur ini menjadi sumber pendapatan bagi para kapster.

Sebab, pelayanannya sangat memudahkan karena tidak perlu keluar rumah dalam situasi pandemi COVID-19.

"Kolaborasi inilah yang diharapkan ke depan agar makin banyak komunitas lain yang bergabung supaya roda ekonomi terus berjalan," pungkasnya. (RAZ/RAC)