TangerangNews.com

Indekos di Ciputat Tangsel Rawan Curanmor, Kapolsek Bilang Begini

Rachman Deniansyah | Jumat, 30 Oktober 2020 | 17:01 | Dibaca : 980


Kapolsek Ciputat Timur Kompol Endy Mahandika saat menginterogasi pelaku penjambretan dalam jumpa pers di Mapolsek Ciputat Timur, Tangsel, Jumat (30/10/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Kawasan indekos atau yang lebih dikenal kontrakan di Ciputat Timur kini menjadi kawasan yang rawan atas terjadinya kasus pencurian kendaraan bermotor.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Endy Mahandika pun mengakui hal tersebut. Karenanya, dia mengingatkan kepada setiap masyarakat yang tinggal di indekos atau kontrakan untuk meningkatkan keamanan.

Terlebih wilayah Ciputat dan Ciputat Timur dikenal sebagai wilayah yang memiliki cukup banyak kawasan hunian berbayar atau sewa.

"Antisipasinya ya penghuni harus menerapkan _double key_ (kunci ganda) dong. Entah itu pakai alarm dengan sistem, entah itu dimasukkan ke dalam rumah, atau digembok pagernya," imbau Endy di Mapolsek Ciputat Timur, Tangsel, Jumat (30/10/2020).

Dalam kasus ini, Endy lebih menekankan agar seluruh pihak peduli terhadap keamanan lingkungan. Sebab, pelaku selalu mencari celah dan kesempatan untuk melancarkan aksinya tersebut.
#GOOGLE_ADS#
"Jadi harus lebih aware, baik penghuni ataupun lingkungannya. Keamanan lingkungan harus ditingkatkan," katanya.

"Karena,  namanya juga indekos. Harusnya dari internalnya sudah melakukan penjagaan maksimal, seperti gembok gerbang atau pemasangan CCTV yang kita sebut sebagai mata polisi," imbuhnya.

Selain itu, di waktu bersamaan pihaknya juga akan terus melakukan patroli kewilayahan guna meningkatkan keamanan.

"Kemudian kita juga mulai menggerakkan metode siskamling di seluruh wilayah (Ciputat dan Ciputat Timur," tuturnya.

Sementara itu, terakhir aksi pencurian motor telah menimpa seorang prempuan bernama Debie Armelia, 25 di indekosnya yang berlokasi di Jalan Jalak II 01/05, Kampung Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (26/10/2020) lalu.
#GOOGLE_ADS#
Aksi pencurian itu pun viral di media sosial usai terekam kamera pengintai atau CCTV. Saat ini, kasus pencurian itu masih dalam penyelidikan Kepolisian.

"Kita sudah datang ke TKP, melakukan penyelidikan. Pemilik sudah kita datangi minta keterangan, cek CCTV serta sedang dalam melakukan pengembangan," pungkasnya.