TANGERANGNEWS.com–ICLEI World, organisasi yang peduli penurunan gas efek rumah kaca asal German mengucurkan bantuan sebesar 200 ribu Euro atau senilai Rp3 miliar untuk mendukung pembangunan sarana angkutan sungai atau Waterway di Kota Tangerang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagdja mengatakan, ICLEI World mengucurkan bantuan karena Kota Tangerang menjadi salah satu kota di seluruh dunia yang menggagas konsep pengurangan gas efek rumah kaca melalui Waterway.
"Jadi, konsep waterway ini sudah kita ajukan ke ICLEI sejak tahun 2018. Akan tetapi, sebelumnya kita sudah melakukan konsolidasi sejak 2016 lalu. Saat ini, masih dalam proses kajian. Untuk realisasinya kita belum mengetahui," ujarnya, Selasa (3/11/2020).
Bantuan sebesar Rp3 miliar tersebut untuk mendukung kebutuhan pembangunan Waterway seperti pengadaan dermaga, perahu, marka air, spot lampu dan integrasi darat.
#GOOGLE_ADS#
"Di Indonesia hanya ada 3 kota yang mendapatkan bantuan dari ICLEI. Kalau kita (Pemkot Tangerang) Warterway, untuk Balikpapan jalur sepeda dan Jambi penangan sampah," tuturnya.
Dengan adanya Waterway, nantinya bisa mengurangi kemacetan di darat sehingga dapat mengurangi adanya gas efek rumah kaca yang ditimbulkan dari kendaraan. Tetapi, memang belum bisa dipastikan kapan bantuan tersebut terealisasi.
"Pastinya, setelah adanya Waterway bisa mengurai kemacetan di darat. Karena nanti, moda transportasi air ini akan segera hadir. Rencananya, untuk jalur akan dimulai dari Kebon Nanas hingga Stasiun Tangerang," ungkapnya.
Dia menambahkan untuk progres Waterway yang dikerjakan Pemkot Tangerang saat ini sudah tahap pembangunan dermaga dan pengadaan perahu. Jika ada kekurangan, nantinya bantuan ICLEI tersebut akan digunakan.
"Mudah-mudahan bisa trealisasi segera, karena waterway tidak hanya bisa sebagai moda transportasi melainkan wahana wisata baru bagi wisatawan dan juga masyarakat Kota Tangerang," pungkasnya.