TANGERANGNEWS.com–Bantaran Sungai Cisadane Kota Tangerang digarap Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama warga Kelurahan Koang Jaya menjadi urban farming atau pertanian urban.
Pada tahap awal, DKP menyerahkan 600 bibit sayuran untuk diolah di lahan 3.800 meter persegi mulai dari sayuran kangkung, cabai, tomat, terong hingga porang.
"Program urban farming di bantaran Sungai Cisadane memang menjadi fokus DKP, setelah menggarap 380 ribu pohon produktif untuk warga terdampak pandemi COVID-19. Kali ini, DKP menggarap lahan-lahan tidur di pemukiman warga," ungkap Abduh Surahman, Kepala DKP Kota Tangerang, Jumat (6/11/20).
Dalam program ini DKP membantu membuka lahan, pembagian bibit, proses pengolahan lahan hingga panen.
#GOOGLE_ADS#
“Dengan memanfaatkan lahan di sini secara berkelanjutan, Insyaallah nanti hasil panennya juga dapat dinikmati bersama-sama,” kata Abduh.
Warga setempat, Gandi yang ikut menggarap lahan bantaran Sungai Cisadane antusias untuk mengikuti program ketahanan pangan ini.
Terlebih bagi dia program ini bisa membantunya dan teman-teman lainnya sekaligus untuk mengisi waktu luang di masa pandemi dengan kegiatan yang positif.
"Daripada jadi lahan kumuh, cuma bengong-bengong diam diri di rumah, mending seperti ini, bercocok tanam. Bisa buat Konsums sendiri dan bagi-bagi tetangga,” pungkasnya.(ADV)