TangerangNews.com

Hendak Borong Ikan Koi, Uang Rp10 Juta Milik Pria di Tangsel Raib

Rachman Deniansyah | Rabu, 18 November 2020 | 18:21 | Dibaca : 1590


Ke dua pelaku terekam kamera pengintai atau Closed-Circuit Television (CCTV) milik toko ikan tropis hendak melakukan aksinya Jalan Raya Serpong KM 7 Nomor 468, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (18/11/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Nasib nahas menimpa seorang pria pengemudi mobil yang hendak memborong ikan hias di Toko Sinar Fortune Jaya, Jalan Raya Serpong KM 7 Nomor 468, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin (16/11/2020). 

Bukan ikan yang ia dapati, namun justru tas berisi uang senilai Rp10 miliknya yang tersimpan di dalam tas, raib digondol kawanan maling dengan cara pecah kaca. 

Aksi kejahatan pecah kaca itu nekat dilakukan oleh dua orang pelaku meski kondisi jalan sedang dalam keadaan ramai. Insiden itu pun terekam kamera pengintai atau Closed-Circuit Television (CCTV) milik toko ikan tropis tersebut.

Barang Bukti.

Salah satu pegawai yang menjadi saksi kejadian itu, Parman, 30 menuturkan, aksi kejahatan itu terjadi sekitar pukul 14.39 WIB. 

Pencurian dengan modus pecah kaca itu baru diketahui saat terdapat seorang ibu-ibu yang berteriak jika terdapat kaca mobil yang pecah. 

"Jadi korban awalnya begitu turun mobil langsung masuk dan milih ikan. Kalau enggak salah ikan koi. Lalu korban keluar untuk membeli makan. Tiba-tiba ibu itu teriak, 'Kaca mobil siapa nih yang pecah?'," tutur Parman di lokasi, Rabu (18/11/2020). 

Saat itu, Parman dan korban pun langsung lari ke arah mobil secra bersamaan. Saat diperiksa, tas berisi uang senilai Rp10 juta milik korban sudah raib digondol maling. 

Barang Bukti.

#GOOGLE_ADS#

"Jadi memang enggak kedengaran suara kaca pecah sama sekali. Saat dilihat, tas dan uang Rp10 juta punya korban itu sudah hilang," katanya. 

Atas kejadian itu, Parman menyebut bahwa korban sempat syok. 

"Uang itu katanya mau beli ikan koi. Saya suruh lapor polisi, tapi dia belum mau karena katanya dia masih syok, lemas," imbuhnya. 

Sedangkan menurut rekaman CCTV, kejadian bermula saat kedua pelaku tiba sekitar pukul 14.37 WIB. Namun saat itu, keduanya tak langsung beraksi. 

Keduanya terlihat memantau kondisi sekitar lebih dahulu sebelum menjalankan aksinya. Saat dirasa sepi, keduanya pun beraksi dengan sebuah alat kecil yang dilemparkan ke kaca mobil bagian tengah. Usai menjalankan aksinya, keduanya pun lari tunggang langgang meninggalkan jejak. 

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Hayata membenarkan kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini korban belum melaporkan insiden itu ke Kepolisian. 

"Iya benar. Ada TKP-nya namun korban tidak buat LP (Laporan Polisi)," singkatnya. (RED/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)