TangerangNews.com

Tertangkap di Cirendeu, Aksi Dua Jambret Bikin Korbannya Trauma 

Rachman Deniansyah | Kamis, 19 November 2020 | 19:02 | Dibaca : 758


Salah satu pelaku jambret saat di amuk masa di Jalan Raya Cireundeu, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Selasa (17/11/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Meski dua penjambret bersenjata berhasil ditangkap warga Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (17/11/2020) lalu, aksi mereka menyisakan trauma kepada korban.

Kepada Tangerangnews, wanita cantik berinisial OV, 24, ini mengungkakan bahwa kejadian itu kini membuatnya merasa takut setiap hendak mengemudikan mobil. 

"Ya trauma. Sekarang aku belum berani untuk menyetir lagi. Untuk kerja pun aku naik MRT (Mass Rapid Transit)," ungkapnya saat dihubungi, Kamis (19/11/2020).

Sebab, insiden yang membuatnya trauma itu terjadi saat dirinya hendak berangkat kerja ke wilayah Jakarta. Saat itu, ia tengah mengemudikan mobil miliknya. 

Saat berjalan di Jalan Cinere Raya, Depok, tepatnya di depan Pizza Hut Cinere, ia melihat terdapat seorang pria tak dikenal menunjuk ke arah mobilnya.

"Tapi waktu itu aku enggak peduli, jadi aku terus jalan maju. Karena aku pikir, 'apa sih' gitu ya," tuturnya. 

Namun tak berselang lama, ia kembali melihat dua pria lain yang juga menunjukkan tangan ke arah mobilnya tersebut.

Sampai akhirnya ia pun berhenti sekitar 700 meter dari lokasi pria pertama menunjuknya. 

Ketika berhenti itu ia langsung turun dan menoleh ke arah ban bagian belakang. Saat itulah OV merasakan ada sesuatu yang janggal, sebelum sejumlah barang miliknya raib dibawa kabur pelaku tersebut.

"Aku lihat di depanku ada bapak-bapak parkir motor. Terus kan aku biasanya kalau turun mobil pasti langsung aku kunci. Nah enggak tahu kenapa waktu aku kunci itu saat aku kunci itu enggak bisa," ujar OV.

"Saat aku turun itu juga untuk melihat ban belakang, tiba-tiba ada bapak-bapak gitu nyamperin naek motor dekat, sambil nunjuk ban," imbuhnya. 

Padahal, kata dia, ban bagian belakang mobilnya itu tak kempis ataupun bocor. Namun ia tak menghiraukannya.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Hingga akhirnya, ia baru tersadar bahwa sejumlah barang miliknya yang tersimpan di dalam mobil raib dibawa pelaku. Ia baru menyadarinya saat kembali ke mobil. 

"Jadi kayaknya dia ambil waktu aku lihat ban itu. Dia ambil bersamaan waktu aku buka pintu keluar. Karena waktu aku kunci mobilku itu enggak bisa," katanya. 

Atas kejadian itu, ia pun sempat merasa syok dan segera menghubungi kedua orang tuanya untuk memberi tahu kejadian yang baru saja dialaminya itu. 

Atas kejadian itu, sejumlah barang berharga miliknya, seperti tas, laptop, tas makan, dan barang lainnya pun raib dibawa pelaku. 

Saat itu, OV yang hanya seorang diri pun hanya bisa pasrah atas kehilangan barang berharganya. Hingga akhirnya ia mengetahui bahwa kedua pelaku diantaranya berhasil ditangkap dan ditahan Polisi. 

Seperti diketahui, sebelum diserahkan ke polisi kedua pelaku bersenjata itu lebih dulu diamankan oleh warga. Keduanya ditangkap saat melarikan diri usai menlancarkan aksinya tersebut. 

Mereka kini pun diancam dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Sedangkan dua pelaku lainnya, kini masih buron karena berhasil melarikan diri. 

OV pun berharap, agar Kepolisian mampu menangkap kedua pelaku lainnya tersebut.

"Ya aku berharap supaya semuanya bisa ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Karena kan ngeri aja gitu, mereka jahat dan sudah merugikan banyak orang," pungkasnya. (RAZ/RAC)