TANGERANGNEWS.com-Desy Ratnasari dan Dede Yusuf datang ke Kabupaten Tangerang, Selasa (8/12/2020). Mereka datang sebagai wakil rakyat atau Komisi X DPR RI.
Keduanya langsung diterima Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di ruang rapat Wareng gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf selaku politisi dari partai Demokrat mengatakan, kunjungan ke Kabupaten Tangerang tersebut untuk melihat dan memantau pelaksanaan program pendidikan yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Karena Kabupaten Tangerang dekat dengan pusat ibukota. Kami ingin melihat daerah terdekat dengan pusat pemerintahan, apakah program dari pemerintah pusat sudah benar-benar berjalan atau masih stagnan. Termasuk ingin melihat langsung infrastruktur pendidikan yang ada di Kabupaten Tangerang," ucap Dede Yusuf.
Dan dalam kunjungan kali ini Komisi X DPR RI menerima saran serta masukan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui para guru di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Setelah melihat langsung, Dede menyatakan belum memungkinkan tatap muka dilaksanakan.
“Belum memungkinkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka. Diharapkan Pemkab Tangerang untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan tidak memaksakan. Jangan sampai apabila nanti telah diputuskan pembelajaran tatap muka, anak-anak kita yang akan menjadi korban dan anak-anak bisa terpapar COVID-19, semua harus disiapkan dengan matang," bebernya.
Dede Yusuf tidak hanya dengan Desy Ratnasari, dia juga hadir bersama anggota lainnya yang terdiri dari Andreas Hugo Pareira, Muhammad Kadafi, Debby Kurniawan dan Ledia Hanifa.
Dessy dan Dede mengunjungi lamgsung ke lokasi SMP 3 Tigaraksa yang terletak di Desa Margasari Kecamatan Tigaraksa.
#GOOGLE_ADS#
Dalam kunjungannya ke sekolah tersebut Dede Yusuf melihat fasilitas pendukung seperti mengunjungi toilet siswa atau sanitasi sekolah tersebut.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kunjungan Komisi X DPR RI ini benar-benar bisa memberikan banyak pengalaman.
"Saya berharap dengan kunjungan spesifik bidang pendidikan dari Komisi X DPR RI Ini bisa memberikan angin segar bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Terkait pembelajaran tatap muka, Bupati Zaki mengatakan, hal tersebut dimungkinkan apabila jumlah kasus di Kabupaten Tangerang terus menurun.
“Saat ini Kabupaten Tangerang masih masuk dalam zona orange dan angka penyebaran juga masih lumayan tinggi. Jika semua sudah memungkinkan baru kita bisa buka pembelajaran tatap muka. Sebaliknya ya terpaksa PTM belum diberlakukan,” tandasnya.