TangerangNews.com

Korban Gusuran Tol Paksa Masuk Kantor Wali Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 14 Desember 2020 | 18:26 | Dibaca : 1146


Massa terdampak pembangunan jalan tol JORR II saat masuk kantor Wali Kota Tangerang untuk turut serta menyelesaikan permasalahannya, Senin (14/12/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Massa terdampak pembangunan jalan tol JORR II memaksa masuk kantor Wali Kota Tangerang untuk turut serta menyelesaikan permasalahannya, Senin (14/12/2020). 

Awalnya, massa yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak ini menyampaikan aspirasi di depan Gedung Puspemkot Tangerang. 

Dalam aksinya, mereka menutup akses jalan di depan Puspemkot Tangerang. 

Selain itu, mereka juga membangun tenda atau posko kemanusiaan untuk kepedulian warga Kecamatan Benda, Kota Tangerang yang digusur proyek tol. 

“Apa bapak (wali kota Tangerang) tidak lihat kami berdiri di sini, susah pak. Gara-gara bapak seperti ini, kami jadi hidup begini pak,” teriak anak korban gusuran. 

Masyarakat menutut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk peduli dan berperan menyelesaikan kasus penggusuran lahan warga akibat proyek tol JORR II, yakni tuntutan harga dalam konsinyasi. 

Massa terdampak pembangunan jalan tol JORR II saat masuk kantor Wali Kota Tangerang untuk turut serta menyelesaikan permasalahannya, Senin (14/12/2020).

#GOOGLE_ADS#

"Aksi ini akan terus berlanjut dari tanggal 14-18, kami akan bertahan sampai ketemu wali kota. Namun apabila wali kota menemui hari ini kemungkinan besar akan bubar," kata Hilman, advokasi warga terdampak tol JORR II. 

Setelah menyampaikan orasinya, para ibu dan anak menangis menjerit. 

Lalu, massa berhasil merangsek masuk menjebol barikade petugas hingga menduduki Puspemkot Tangerang. 

Mereka berencana bermalam di Puspemkot Tangerang jika Wali Kota Tangerang tak menemuinya. (RED/RAC)