TangerangNews.com

Polisi Kecele Kasus 3 Bocah yang HP & Emasnya Dirampas di Neglasari Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 15 Desember 2020 | 18:28 | Dibaca : 360


Pelaku yang sedang memboncengi ke tiga seorang bocah terekam Closed-Circuit Television (CCTV) di kompleks Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (13/12/2020). (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Polsek Neglasari menyelidiki kasus tiga bocah yang ponsel dan perhiasannya dibawa kabur wanita tak dikenal di Kompleks Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Namun, pihak Kepolisian kecelakaan, karena plat polisi yang digunakan tak sesuai. 

"Pihak korban sudah melapor. Dan kami masih proses lidik," ujar Kanit Reskrim Polsek Neglasari Ipda Kurniawan, Selasa (15/12/2020). 

Kepolisian telah mengecek CCTV yang memperlihatkan seorang wanita tak dikenal membonceng tiga anak pada kasus perampasan tersebut. 

Kurniawan menyebut, pihaknya telah melacak plat nomor sepeda motor B-3178-CAE yang disebut sebagai kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi. 

Namun, plat nomor tersebut setelah dicek ternyata bukan yang dicurigai. "Sudah dilakukan pengecekan terhadap plat nomor, tetapi tidak ada yang kita curigai," katanya. 

Sebelumnya, keluarga korban menyampaikan, peristiwa yang terjadi pada Jumat (11/12/2020) sore tersebut berlangsung saat tiga anak bermain di sekitar rumahnya di Kompleks Sitanala, Kecamatan Neglasari. 

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Namun, tiba-tiba datang seorang wanita tidak dikenal menggunakan sepeda motor menanyakan alamat rumah. 

“Ibu-ibu yang manggil itu modusnya mau nganterin undangan ulang tahun,” ungkap A, bibi korban, Minggu (13/12/2020). 

Setelah ditanya, lalu ketiga anak tersebut ikut dibonceng pelaku. Insiden tersebut terekam CCTV, yang tampak pelaku membonceng ketiga bocah.

A mengatakan, setelah diajak berkeliling anak-anak diturunkan terpisah di jalan sepi, yang jaraknya sekitar 1 sampai 2 Km dari lokasi anak-anak bermain. 

Menurut A, setelah diturunkan dari motor, ponsel dan perhiasan berupa kalung emas milik keponakannya raib. Tetapi anak A yang memakai kalung imitasi tidak diambil pelaku. 

Dia berharap Kepolisian dapat mengungkap kejadian ini. Sebab, selain merugikan, insiden ini sudah meresahkan warga. (RED/RAC)