TangerangNews.com

Perawat Apresiasi Kota Tangerang Zona Oranye COVID-19

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 12 Januari 2021 | 14:34 | Dibaca : 2083


Plt Wakil Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tangerang Alpan Habibi. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Setelah liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, muncul rilis terbaru status zona di Provinsi Banten pada 11 Januari 2021. Dijelaskan bahwa status Kota Tangerang kini berzona oranye terkait peta sebaran COVID-19.

 

Menanggapi hal tersebut Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tangerang mengapresiasi perubahan status penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang dari yang sebelumnya merah. 

 

Apresiasi itu diberikan kepada pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang yang telah berhasil mempertahankan status zona oranye.

 

"Kami apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang, ini tentu tidak terlepas dari peran kebijakan pemerintah kota dan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, serta menahan diri agar tidak liburan yang menimbulkan kerumunan," ujar Plt Wakil Ketua PPNI Kota Tangerang Alpan Habibi, Selasa (12/1/2021). 

#GOOGLE_ADS#

Akademiksi Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) ini mengingatkan kepada masyarakat agar bersabar dan terus menahan diri untuk tidak melanggar protokol kesehatan dalam beraktifitas. Setidaknya sampai COVID-19 ini benar-benar terkendali, salah satunya dengan adanya rencana vaksinasi. 

 

"Kami ingatkan kepada masyarakat agar tidak lengah dalam beraktifitas, apalagi melonggarkan protokol kesehatan. Tunggu dan bersabar dengan rencana adanya vaksin, semoga membantu mengendalikan COVID-19 ini dan kita bisa kembali hidup normal," tutur Alpan.

 

Ketua PPNI Kota Tangerang Ihwan saat dihubungi terkait rencana adanya vaksinasi gelombang pertama Januari-Maret 2021 ini, menyatakan siap untuk divaksin. 

 

"Insyaallah saya siap, dan menjadi perawat pertama di Kota Tangerang yang divaksin untuk pencegahan COVID-19 ini," ungkapnya.

 

Ihwan menegaskan vaksin ini aman, yang terpenting sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia dan lulus uji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga masyarakat jangan ragu atau takut.