TangerangNews.com

Kepala Daerah se-Banten Divaksin Kecuali Wali Kota Tangerang, Ini Alasannya

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 14 Januari 2021 | 11:33 | Dibaca : 2477


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com—Seluruh kepala daerah se-Banten divaksinasi Sinovac kecuali Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. 

 

Vaksinasi yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang berlangsung secara tertutup, Kamis (14/1/2021). 

 

Wali Kota Arief mengatakan dirinya disarankan dokter untuk menunda divaksin karena tensi darahnya tinggi atau di atas normal. 

 

"Hari ini saya ditunda karena tensinya tadi diukur 151 lalu barusan diistirahatkan turun 145," ujarnya. 

 

"Ini dokter jantung. Sedangkan normalnya di bawah 140. Saran dokter jantungnya, sebaiknya ditunda," imbuh Arief. 

 

Sehingga, vaksin untuk Arief ditunda. Iya pun akan divaksin pada termin selanjutnya atau jika tensi darahnya normal. 

#GOOGLE_ADS#

"Sampai kondisi tensi normal. Dan ikut termin berikutnya," katanya. 

 

Dia enyebut tidak mengetahui faktor tensi darahnya tinggi. Diduga hanya karena kelelahan saja. 

 

"Enggak tau juga. Karena mungkin kecapekan saja. Kan beberapa hari terakhir, nyiapin nambah fasilitas terus-terusan. Nyiapin nambah fasilitas rumah isolasi, terwujudnya RS, teman-teman juga lagi operasi aman bersama, kan gitu," jelasnya. 

 

Sementara Gubernur Banten Wahidin Halim diketahui tidak divaksin Sinovac karena usianya sudah melebihi 60 tahun sehingga tidak memenuhi persyaratan. 

 

"Umur saya 66, sementara batas umur dari Sinovac itu 60 tahun. Kalau ditanya siap, tentu saya siap karena ini termasuk bela negara untuk memutus rantai penularan COVID-19," pungkasnya.