TangerangNews.com

Vaksinasi Diharap Ubah Status Zona Merah Tangsel

Rachman Deniansyah | Jumat, 15 Januari 2021 | 15:35 | Dibaca : 704


Petugas tenaga kesehatan di RSU Tangsel saat di Vaksinasi Covid-19. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan telah memulai proses vaksinasi COVID-19. Pada tahap pertama, penyuntikan dilakukan bagi para tenaga kesehatan yang telah berjuang selama hampir 10 bulan ini. 

Pada pelaksanaan perdananya, Jumat (15/1/2021), vaksinasi dilakukan serentak di sejumlah fasilitas pelayanan medis, diantaranya Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel, Puskesmas Setu, Puskesmas Jombang, Puskesmas Kampung Sawah, dan Puskesmas Jurang Mangu.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamim Davnie yang melakukan peninjauan proses penyuntikan secara langsung, berharap agar program vaksinasi ini menjadi awal yang baik.

"Ya saya berharap bahwa kekebalan tubuh ini mendorong agar para penerima vaksin dapat bisa terhindar dari penularan corona virus. Itu yang kita harapkan," ujar Benyamin di RSU Tangsel.

Dengan demikian, diharapkan juga agar vaksinasi ini dapat mengubah zona penyebaran kasus COVID-19 yang kini masih berwarna merah untuk turun, bahkan menjadi zona hijau. 

#GOOGLE_ADS#

"Kita harapkan zona Tangsel akan menurun beberapa waktu kemudian. Makanya ini kita awali dengan tenaga medis, karena mereka telah menjadi garda terakhir kita. Pertahan di depannya disiplin masyarakat," harapnya. 

Sementara itu di sisi lain, Benyamin tak henti untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan. 

Sebab, ketaatan atau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan tetaplah menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap penekanan kasus COVID-19.

"Data terakhir itu saat ini, tingkat pekatuhan sebesar 76 persen. Mudah-mudahan dapat terus naik. Harapannya enggak turun, karena euforia adanya vaksin ini," pungkasnya. 

Untuk diketahui, usai penyuntikan pertama, proses vaksinasi COVID-19 ini akan berlanjut di puluhan fasilitas pelayanan kesehatan.

Terdapat 67 fasilitas, diantaranya 29 Puskesmas, 24 rumah sakit, dan 14 klinik swasta.