TangerangNews.com

Dukung Sistem Penilangan Elektronik, Satlantas Tangsel : Lebih Akurat & Efektif

Rachman Deniansyah | Jumat, 22 Januari 2021 | 16:04 | Dibaca : 838


Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres  Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando mendukung program yang dicanangkan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang akan mengedepankan sistem berbasis elektronik dalam menindak setiap pelanggar lalu lintas. 

 

Sebab, sistem penindakan yang disebut dengan Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE itu, dinilai Bayu akan mampu membuat penindakan berjalan lebih efektif. 

 

"Kami sangat senang karena dengan adanya sistem ETLE, setidaknya ada beberapa poin unggulan yang pertama bahwa itu akan lebih akurat, efektif, dan efisien," ujar Bayu saat ditemui di Mapolres Tangsel, Jumat (22/1/2021). 

#GOOGLE_ADS#

Menurutnya, penindakan dengan sistem elektronik itu juga mampu mengurangi setiap penyimpangan yang lumrah terjadi, seperti tindak penyuapan saat penilangan dilakukan di jalanan.

 

"Di sisi lain juga mengurangi celah-celah anggota melakukan penyimpangan antara pengemudi dan anggota di lapangan," katanya.

 

Bayu menilai bahwa program yang dicanangkan oleh Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo itu sebagai inovasi yang visioner. Mengingat, kecanggihan elektronik kini sudah diterapkan hampir di seluruh bidang. 

 

"Tentunya kami mendukung, karena memang di era teknologi yang sudah memasuki tahapan 4.0 ini. Kami berharap pada petugas Polantas bisa menyesuaikan dengan teknologi yang ada. Yang disampaikan adalah penerapan ETLE," katanya.

 

Namun, kata Bayu, untuk menerapkan sistem ETLE tersebut, pihaknya perlu untuk berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder di Tangsel, seperti pihak pemerintah kota dan pengembang. 

 

"Tentunya kami akan berkoordinasi atau bersinergi dengan stakeholder lainnya, seperti Pemkot dalam hal ini mungkin Dishub, dan juga untuk wilayah Tangsel khususnya ada beberapa jalan yang memang masih masuk wilayah pengembang, oleh karena itu kami juga akan melibatkan mereka," pungkasnya.