TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberi tanggapannya soal usulan penerapan lockdown bagi wilayah DKI Jakarta khusus di akhir pekan.
Tanggapan tersebut dilontarkan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dihubungi, Kamis (4/2/2021). Menurutnya penerapan lockdown atau penutupan wilayah tersebut haruslah dikaji secara mendalam terlebih dahulu.
"Belum bisa komentar banyak, kami tunggu dulu DKI Jakarta melakukan kajiannya seperti apa. Kami berharap nanti setelah DKI melakukan pengkajian, kajiannya itu disosialisasikan ke daerah-daerah sekitar," ujar Benyamin.
#GOOGLE_ADS#
Sebab menurutnya, penerapan lockdown tersebut nantinya akan berdampak pada banyak aspek, baik bagi Jakarta ataupun wilayah sekitar. Termasuk bagi wilayah Tangsel, yang berbatasan langsung dengan wilayah Ibu Kota tersebut.
"Ya pasti akan berdampak, terhadap banyak hal. Mungkin saja Corona Virus penyebarannya akan berubah. Tapi kita juga harus melihat faktor sosial ekonomi dan faktor yang lainnya," kata Benyamin.
Terlebih, kata Benyamin, terdapat pula mobilitas warga yang begitu tinggi, baik masuk ataupun keluar Tangsel.
"Indikatornya tahun 2019, pajak restoran, pajak hotel kita sampai angka besar Rp300-an miliar, itu kan salah satunya banyak dari orang Tangsel atau DKI Jakarta yang ke Tangsel. Seperti itu indikatornya dan Sabtu Minggu kan macet di Tangsel," pungkasnya.