TANGERANGNEWS.com—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengaku siap melakukan penanganan jika kota yang dihuni 2,2 juta orang penduduk ini dilanda banjir.
Hal itu menanggapi peringatan dini bahaya banjir yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dalam prediksi yang dikeluarkan pada Rabu (17/2/2021) ini, BMKG menyebut ada enam provinsi di Pulau Jawa yang berstatus siaga banjir.
Peringatan dini siaga banjir ini berlaku untuk Kamis-Jumat (18-19/2) nanti. Salah satu provinsi itu termasuk Banten.
Adapun wilayah yang berpotensi terkena dampak hujan lebat hingga berpotensi banjir di Banten, yakni Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan pihaknya siap menangani banjir jika prediksi BMKG selama dua hari besok benar terjadi.
"Kami sudah siap dari dulu, karena kita persiapkan," ujarnya saat dihubungi.
#GOOGLE_ADS#
Dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang, titik rawan banjir yang menjadi perhatian berada di Kecamatan Periuk dan sejumlah kompleks perumahan di Kecamatan Karang Tengah.
Menurut Deni, pihaknya menyiagakan personel 100 orang dari total 300 orang. Selain itu, juga menyiagakan fasilitas penunjang seperti perahu dan tenda.
"Tenda kami berjumlah 24 unit. Nanti tenda kami bangun jika memang terjadi banjir untuk tempat evakuasi warga," katanya.
Deni mengaku pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan bagi warga yang berada di tenda pengungsian karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Dia menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tidak membuang sampah sembarangan serta turut membersihkan saluran-saluran yang berpotensi mengakibatkan banjir.