TangerangNews.com

29 Titik Rawan Banjir Diperhatikan Pemkot Tangsel

Rachman Deniansyah | Jumat, 19 Februari 2021 | 17:31 | Dibaca : 543


Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah memetakan sejumlah titik yang menjadi lokasi rawan banjir. Puluhan titik tersebut tersebar yang tersebar di tujuh kecamatan.

 

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat ditemui di Puspemkot Tangsel, Jumat (19/2/2021). 

 

"Tetap kita waspadai ada beberapa titik.  Dalam catatan kita ada daerah rawan banjir itu sebanyak 29 titik, tersebar dengab relatif ketinggiannya ada di seluruh kecamatan," ujar Benyamin. 

 

Dari puluhan titik tersebut, Benyamin menyebut bahwa terdapat sejumlah lokasi yang memerlukan perhatian lebih. Sebab wilayah tersebut merupakan wilayah langganan banjir. 

 

"Bicara prioritas, semua prioritas ya. Tapi memang yang sering kali tergenang itu di Pondok Maharta, dan wilayah Setu. Kalau di Setu bukan hanya genangan air, tapi juga longsor. Longsor juga kita waspadai, karena menurut kajian Puspiptek itu memang daerah yang rawan longsor," paparnya.

 

Sebagai antisipasinya, Benyamin mengatakan, kini Pemkot Tangsel juga telah menyediakan sejumlah pompa portabel di titik-titik tersebut. 

 

"Ya di beberapa titik kita sudah sediakan pompa portabel. Saya belum ngecek lagi berapa di APBD sekarang pompa disiapkan. Tapi di beberapa wilayah pompa itu sudah disiapkan, seperti di Pondok Maharta dan  di Pondok Jagung," tuturnya. 

#GOOGLE_ADS#

Selain itu untuk menanggulangi banjir dan genangan air, Pemkot Tangsel juga telah membangun sejumlah tandon yang diharapkan dapat mengurangi debit air yang berlebih. 

 

"Kita juga sudah bangun tandon untuk mengurangi debit air tadi. Beberapa sudah dibangun, seperti di Tandon Ciater, Jurang Mangun Barat, Pamulang, dan lainnya," katanya. 

 

Namun, demikian sejauh kini dia bersyukur, wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta ini tidak didera banjir, meski intensitas hujan terlampau tinggi. 

 

"Alhamdulillah sampai hari ini saya terus memonitor dari Camat dan Dinas PU. Sampai hari ini tidak ada laporan daerah-daerah yang tergenangi air. Tapi tetap bagaimanapun harus kita siagakan saja. Saya sudah instruksikan ke BPBD, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan untuk siaga mencermati cuaca ekstrem sekarang," pungkasnya.