TangerangNews.com

Tersambar Tungku Kayu, 9 Rumah di Kedaung Luluh Lantak Diamuk Api

Rachman Deniansyah | Selasa, 9 Maret 2021 | 22:28 | Dibaca : 1079


Satu unit rumah warga yang terbakar di Jalan Betong, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kebakaran hebat meluluh lantakan pemukiman warga yang terletak di Jalan Betong, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2021). 

Akibatnya, terdapat sembilan bangunan rumah semi permanen hangus dijilati si jago merah. 

Komandan Regu tim Charlie Dinas Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangsel Ilham Faturohman menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Kejadiannya pukul 15.00 WIB lewat bang. Membakar sembilan petak rumah. Enam rumah diantaranya habis (terbakar)," ujar Ilham saat dikonfirmasi. 

Lokasi yang padat penduduk, membuat api menyambar begitu cepatnya. Api yang berkobar begitu besar pun membuat upaya warga sia-sia untuk memadamkan dengan alat seadanya. 

"Memang lokasinya padat penduduk dan bangunannya semi permanen bang. Jadi rapat semua api cepat menjalar karena berdempetan," katanya. 

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan saat berusaha memadamkan kobaran api pemukiman warga yang terletak di Jalan Betong, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2021).

#GOOGLE_ADS#

Ilham menerangkan, kobaran api yang begitu besar diduga terjadi akibat adanya kelalaian salah satu warga yang meninggalkan tungku kayu saat memasak. 

"Sedang masak, jadi masaknya masih pakai kayu. Jadi ada warga masak ditinggal pergi. Intinya karena kelalalaian, jadi merambat," terangnya. 

Beruntung, kata Ilham, peristiwa tak menelan korban jiwa. 

"Korban jiwa enggak ada. Tapi kami sempat evakuasi wanita sudah usia satu orang dibawa pakai tandu. Kondisi orang tua itu stroke, jadi enggak bisa jalan ditandu sama personel," ujarnya. 

Kobaran api yang berkobar begitu besarnya baru mampu dipadamkan petugas dalam waktu lebih dari satu jam. 

"Satu jam setengah. Kalau untuk pemadaman kita sendiri si itu cepat. Kita meluncur sembilan armada, berikut unit pendukung," pungkasnya. (RED/RAC)