TangerangNews.com

Kisah Inspiratif Pasutri Lanjut Usia di Pinang Tangerang, Sukses Bisnis Lele Beku

Redaksi | Selasa, 9 Maret 2021 | 11:10 | Dibaca : 517


Surachman dan Susyharti sepasang suami istri saat memegang Piagam Penghargaan dari Wali Kota sebagai Tokoh Inspiratif 2021 di Jalan Flamboyan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (16/3/2021). (@TangerangNews / Lestiara Septi)


TANGERANGNEWS.com-Pangkat Surachman dan Susyharti, merupakan sepasang suami istri yang sudah berusia 70-an tahun.

Meskipun begitu, mereka tidak kehabisan akal untuk mencoba berbagai macam bisnis.

Berkat kepiawaian mereka dalam berinovasi, kini mereka menjadi pengusaha lele frozen yang sukses.

Usaha lele ini sudah mendapat beberapa penghargaan seperti Juara 1 di Lomba Bisnis UMKM Sederhana AKU BISA Astra 2020, Piagam Penghargaan dari Wali Kota sebagai Tokoh Inspiratif 2021, dan penghargaan lainnya.

Piagam Penghargaan dari Wali Kota sebagai Tokoh Inspiratif 2021 dan penghargaan lainya di Jalan Flamboyan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (16/3/2021).

Awal mula usaha ini dikarena panen yang melimpah dari hasil budidaya lele. Mereka merasa kesulitan dalam menjualnya karena biasanya pedagang lele sudah memiliki pemasoknya tersendiri.

Maka dari itu, mereka melakukan inovasi dengan menjual lele yang sudah diolah, dibumbui dan dibekukan.

	Lele frozen.

Tujuannya, apabila tidak laku hari ini maka masih bisa dijual untuk besok. Lele forozen ini bisa bertahan sampai 4-5 bulan jika suhu frezer stabil.

Usaha ini sudah berjalan kurang lebih 4 tahun. Mereka membuat usaha ini juga karna terinspirasi oleh makanan frozen, seperti daging, ayam, dan sebagainya .

“Saya mencontoh dari daging beku, ayam beku. Kalau saya hanya membuat lele dibekukan, sepertinya kurang menarik. Jadi saya mengolah lele tersebut lalu dibekukan,” ujar Pangkat, pengusaha Clarias Frosen Food, di Jalan Flamboyan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (16/3/2021).

	Surachman dan Susyharti sepasang suami istri saat memegang Piagam Penghargaan dari Wali Kota sebagai Tokoh Inspiratif 2021 di Jalan Flamboyan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (16/3/2021).

Bisnis ini tidak selamanya berjalan mulus. Mereka juga pernah merasakan gagal dalam budidaya tersebut.

Jumlah bibit yang gagal ini juga tidak main-main, pernah sampai 5000 bibit lele. Meskipun begitu, mereka tetap berusaha. 

Omzet dari usaha ini juga cukup besar, yakni Rp10-15 juta per bulan  dengan pemesanan 500 kg pada saat sebelum pandemi. Setelah pandemi, omzet turun menjadi 7,5-10 juta dengan pemesanan 200 kg.

“Meskipun turun, saya tidak apa-apa. Omzet segitu pun sudah cukup untuk memenuhi biaya hidup,” ujar Susyharti. (RAZ/RAC)