TangerangNews.com

Dor! Terjadi Penembakan Misterius di Bukit Serpong Mas

Rachman Deniansyah | Rabu, 24 Maret 2021 | 20:03 | Dibaca : 2954


Penembakan misterius mengenai mobil mercy berplat nomor B 2688 RN milik warga sekitar yang berlokasi di Perumahan Bukit Serpong Mas, Paku Alam, Serpong Utara, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


 TANGERANGNEWS.com-Dugaan aksi penembakan misterius terjadi di Perumahan Bukit Serpong Mas, Paku Alam, Serpong Utara, Tangerang Selatan. 

Penembakan misterius itu, menyasar mengenai mobil mercy berplat nomor B 2688 RN milik warga sekitar. Akibatnya, kaca belakang bagian kanan pada mobil tersebut retak seluruhnya. 

Pemilik mobil, Asep Taufiq tak mengetahui waktu kejadian penembakan tersebut secara pasti. Ia baru melihat kaca mobilnya retak, Senin (15/3/2021) lalu. 

Namun Asep, baru melaporkan kejadian yang dialaminya itu, Senin (22/3/2021) kemarin. 

"Saya tidak tahu kapan kejadiannya. Saya baru lihat waktu tanggal 15 Maret lalu, saat sore jam lima, ketika saya mau membersihkan mobil. Saat dilihat mobil kaca sudah retak, pecah," tutur Asep di lokasi, Rabu (25/3/2021). 

Mobil tersebut, diduga tertembak ketika terparkir di sekitaran rumah. 

#GOOGLE_ADS#

"Memang biasa di parkir di sini. Sebelumnya tidak ada orang yang mencurigakan, karena ada keamanan sekuriti di sini suka berkeliling," katanya. 

Atas kejadian yang dialaminya tersebut, Asep pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tangsel dengan nomor Laporan Polisi : LP/312/K/III/2021/SPKT, pertanggal 22 Maret 2021.

"Sudah laporan. Saya takutnya kalau enggak lapor terjadi kesalahan," katanya. 

Pantauan TangerangNews.com di lokasi, mobil mercy milik Asep masih terparkir di lokasi semula, saat mobilnya itu terkena tembakan. 

Terlihat pula retakan kaca pada mobil tersebut. Tampak bekas retak tersebut berpusat pada lubang kecil yang berada di tengah kaca. 

Lubang kecil itulah yang diduga menjadi bekas tembakan. 

Sementara itu, jajaran Kepolisian terlihat pula telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa sejumlah barang bukti ke markas mereka. (RED/RAC)