TangerangNews.com

Angkot Si Benteng Tangerang Sepi Penumpang Dipertanyakan

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 16 April 2021 | 15:42 | Dibaca : 8138


Angkutan kota (angkot) Si Benteng saat beroperasi. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah masyarakat Kota Tangerang mempertanyakan terkait efektivitas angkutan kota (angkot) Si Benteng. Pasalnya, saat dioperasionalkan angkot tersebut kerap sepi penumpang. 

 

"Pengadaan mobil angkot Si Benteng, ini seharusnya dikaji ulang terlebih dahulu, dan dijawab beberapa pertanyaan terkait efektifitas Si Benteng," ujar Herianto, warga Kota Tangerang, Jumat (16/4/2021). 

 

Menurutnya, pergerakan angkot di Kota Tangerang cukup banyak sehingga para sopir mengalami penurunan pendapatan, apalagi ditambah kondisi pandemi COVID-19. 

 

"Lalu ini ditambah adanya Si Benteng bukan hanya pemasukan sopir angkot menurun drastis, tetapi juga bagaimana PT TNG menggaji drivernya," katanya. 

 

Meski demikian, kata Herianto, jika pemasukan dari PT TNG tidak maksimal, justru akan menjadi beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Seperti biaya perawatan dan sebagainya. 

 

"Saya kira perlu kajian kembali terkait pengadaan Si Benteng ini," katanya. 

 

Direktur Utama PT TNG Edi Candra enggan berkomentar lebih jauh. Sebab, ia akan berbicara kalau ada data. 

 

"Kalau saya ngomong enggak ada data kan enggak bagus. Apalagi berkaitan dengan evaluasi," ujar Edi. 

 

Adapun terkait sepinya angkot Si Benteng, PT TNG sebagai Publik Service Organitation (PSO) yang bertujuan memberikan kemanfaatan, perkembangan perekonomian daerah, mendapatkan keuntungan. 

#GOOGLE_ADS#

"PSO ini bagaimana kita sudah memberikan kebermanfaatan, sudah itu baru-baru masuk tahap dua yaitu memberikan perkembangan perekonomian daerah untuk masyarakat. Intinya itu," katanya. 

 

Strategi supaya angkot tersebut tidak sepi, Edi menegaskan, tidak hanya ASN tapi semua pihak sudah diajak untuk memanfaatkan fasilitas milik pemerintah. 

 

Sehingga fasilitas itu dapat dimanfaatkan dengan baik supaya tidak mubazir. Terlebih tarif yang terjangkau dengan subsidi yang diberikan agar dapat dimanfaatkan.