TangerangNews.com

Duh! Alam Sutera Catat Kerugian Merosot Tajam

Redaksi | Jumat, 16 April 2021 | 20:28 | Dibaca : 3838


Bundaran Alam Sutera, salah satu Land Mark Kota Tangsel. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tak berdaya menghadapi krisis pada 2020 karena pandemi. Cuan menjauh pada 2020 alias merugi Rp1,03 Triliun. Hal itu bertolak belakang dengan tahun 2019 lalu, di mana Alam Sutera mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,01 triliun. 

Merujuk laporan keuangan perusahaan milik konglomerat Harjanto Tirtohadiguno itu, pendapatan Alam Sutera merosot hingga 59,48% dari tahun ke tahun.

Per Desember 2019 lalu, Alam Sutera mengantongi pendapatan Rp3,48 triliun, sedangkan per Desember 2020 hanya sebesar Rp1,41 triliun. Pendapatan dari segmen real estate menyumbang pendapatan sebesar Rp1,08 triliun pada tahun 2020. Kontribusi tersebut menurun dari tahun 2019 lalu yang mencapai Rp2,96 triliun. 

#GOOGLE_ADS#

Sementara itu, Alam Sutera menerima pendapatan dari segmen jasa hospitality dan prasarana yang juga menurun, yakni awalnya Rp350,69 miliar menjadi hanya Rp299,62 miliar. 

Begitu pula dengan segmen pariwisata yang tercatat merosot tajam dari Rp160,99 miliar pada 2019 menjadi Rp29,10 miliar pada 2020. 

Pendapatan lainnya terpangkas secara tahunan dari Rp1,98 miliar menjadi Rp373,57 juta. 

Selain karena pendapatan yang turun, berbaliknya laba menjadi rugi juga disebabkan oleh membengkaknya pos beban Alam Sutera. 

Sepanjang tahun 2020, jumlah beban yang ditanggung Alam Sutera mencapai Rp1,56 triliun, sedangkan tahun 2019 lalu hanya sebesar Rp1,09 triliun. Pada periode yang sama, aset Alam Sutera menyusut dari Rp21,89 triliun pada 2019 mencapai Rp21,23 triliun pada 2020.