TANGERANGNEWS.com-"Tiada mata tak hilang cahaya" merupakan slogan dari Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) merupakan tempat produksi pembuatan Al-Qur'an Braille yang berdiri sejak 1983.
Berawal dari kegiatan pengajian tunanetra yang berlokasi di Jalan H Jamat, RT02/05, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, lalu masyarakat setempat berinisiatif untuk membangun sebuah yayasan yang kemudian pada tahun 2000 mulai memproduksi Al-Qur'an Braille.
"Karena untuk mengaji mereka membutuhkan fasilitas dan media belajar terutama Al-Qur'an yang pada saat itu sulit di temukan dan harganya mahal," ujar Budi, Ketua Yayasan Raudlatul Makfufin, Rabu (21/4/21).
Dimulai dari tahun 1996, yayasan ini membutuhkan waktu empat tahun untuk pelatihan, entry data serta memindahkan Al-Qur'an pada umumnya menjadi jenis braille.
#GOOGLE_ADS#
"Produksi pembuatan Al-Qur'an Braille mulai dari mencetak, memotong, menjilid dan packing" ujar Abash, salah satu karyawan.
Dalam satu hari, yayasan ini memproduksi sebanyak 5 set, dimana 1 set nya terdiri dari 30 juz. Untuk harganya, 1 set Al-Qur'an Braille dengan terjemahan dibandrol dengan harga Rp2,2 juta dan 1 set Al-Qur'an Braille tanpa terjemahan dibandrol dengan harga Rp1,2 juta.
Al-Qur'an Braille yang diproduksi oleh yayasan ini tidak hanya mencakup pasar nasional tetapi juga merambah ke kancah mancanegara.