TangerangNews.com

Kampung Lorong Anggur Tangerang, Dulu Rawan Begal

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 24 April 2021 | 20:48 | Dibaca : 1687


Warga saat membuat mural Kampung Lorong Anggur di RW 4, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Kampung Lorong Anggur di RW 4, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang sebelumnya rawan begal kini dihiasi mural. 

 

Langkah tersebut merupakan kerjasama warga sekitar dengan seniman Kampung Rumah Kita (Kampung pink), Kelurahan Tanah Tinggi. 

 

Lurah Nusa Jaya, Ian Chavidz mengatakan, kolaborasi dengan Kampung Pink tersebut untuk mempercantik kawasan yang dahulu rawan begal itu. 

"Jadi lorong anggur ini sudah ada, sudah cantik ditambah mural agar lebih cantik lagi," ujarnya di Kampung Lorong Anggur, Sabtu (24/4/2021). 

 #GOOGLE_ADS#

Ke depan, di sepanjang kawasan Lorong Anggur yang berkisar 100 meter tersebut bakal dibangun kafe dengan mendorong pemuda sekitar. 

 

"Tujuan utamanya dijadikan kampung wisata. Karena pemuda disini kreatif dalam bermusik, nanti ada live musiknya juga saat sudah jadi," katanya. 

 

Ketua RW 4 Kampung Lorong Anggur, Ilan Mujianto menyebut, adanya Lorong Anggur itu berawal dari lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada 2017 lalu. 

 

"Alhamdulillah di tahun itu, juara harapan 1 Kota Tangerang. Dilanjutkan dengan menanam anggur varian lokal yang dijadikan jus buah," katanya. 

 

Lanjut Ilan, pada tahun 2020 warga bertemu dengan komunitas anggur dan dilakukan penyetekkan dan ditanamlah 17 varian buah anggur. 

 

"Sekarang dapat hasilnya, buahnya rasanya manis. Dan alhamdulillah di tahun ini sudah tertata dengan rapih dan sudah mulai serta mengarah ke destinasi wisata, yakni Kampung Lorong Anggur," paparnya. 

 

Inisator Kampung Pink, Ibnu Jandi menyatakan, tujuan senimannya tampil di Lorong Anggur adalah untuk lebih memperkenalkan adanya konsep Lorong Anggur. 

 

"Selain itu, memperkenalkan juga kedunia luar  kekompakan dan keguyuban kemandirian masyarakat RW 04, dan kreatifitasnya," katanya. 

 

Jandi menambahkan, adanya itu juga agar memperkenalkan kedunia luar kekuatan kerifan lokal yg lebih santun, beretika, tauladan, beradab dan bermartabat. 

 

"Jadi kita ingin bisa memberikan kontribusi pembangunan di Kota Tangerang dalam program destinasi wisata," pungkasnya.