TangerangNews.com

Enggak Cuma Matahari yang Tutup, Satu Persatu Ritel Lain Juga, Ini Dia Biang Keroknya!

Redaksi | Rabu, 28 April 2021 | 11:23 | Dibaca : 53128


Giant Pamulang yang tutup. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Sektor retail pada kuartal 1 2021 tidak hanya berdampak pada PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang tahun ini akan menutup lagi 13 gerainya. 

Satu per satu usaha ritel di Indonesia mulai kehabisan napas. Biang keroknya pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) perusahaan pengelola gerai ritel Giant misalnya, menutup gerainya di Pamulang, Tangerang Selatan, Depok (Jawa Barat) dan Kalibata (Jakarta Selatan). 

Selain Giant, emiten toko ritel lainnya yakni pengelola jaringan ritel Centro, PT Tozy Sentosa yang menutup gerai di Bintaro (Tangerang Selatan) dan Plaza Ambarrukmo (Yogyakarta).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengungkapkan, kemungkinan ada satu toko ritel tutup setiap harinya. Permintaan yang masih lemah menjadi penyebab pengusaha ritel sulit menanggung beban.

#GOOGLE_ADS#

"Setiap hari kami hitung dari sisi asosiasi, hampir satu toko tutup setiap hari di seluruh Indonesia termasuk di Bali. Kalau kita lihat tiga bulan ini, sudah ada 90 toko yang tutup termasuk minimarket, supermarket, department store, maupun juga tenant," paparnya, seperti dikutip dari CNBC.

Industri ritel memang sangat terdampak oleh pandemi. Ritel adalah usaha yang mengedepankan pelayanan langsung, bertatap muka dengan konsumen. 

Selain menjual barang, usaha ritel juga menawarkan pelayanan dan interaksi antar-manusia.

Ini yang susah. Pada masa pandemi, yang namanya interaksi dan kontak antar-manusia justru harus ditekan seminimal mungkin. (RED/RAC)