TangerangNews.com

Bulan Puasa 2 Anak Kembar Jerit Menangis di Tangerang, Ditanya Kenapa? Ibu Mati..  

Tim TangerangNews.com | Minggu, 2 Mei 2021 | 09:58 | Dibaca : 50160


Ilustrasi Gantung Diri (Istimewa / TangerangNews)


TANGERANGNEWS.com-Peristiwa duka cita diduga karena faktor sumber daya manusia yang minim terjadi di Desa Solear, RT 01 RW 02, Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/5/2021) sekira pukul 16.20 WIB. Seorang ibu wafat meninggalkan dua orang anaknya di bulan puasa. 

Jeritan kedua anak kembarnya lah yang membuat masyarakat mendatangi kediaman almarhumah berinsial WN tersebut.

"Suaminya saat itu sedang tidak ada, sedang bekerja. Kedua anak yang kembar dan masih berusia sekitar tiga tahun itu menangis karena melihat sang ibu meninggal,” kata salah seorang tetangga WN, ditirukan Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rohkman, kepada TangerangNews.com, Minggu (5/2/2021).  

#GOOGLE_ADS#

Dalam keterangan tertulisnya, Kapolsek mengatakan, bahwa WN yang berusia 28 tahun itu ditemukan tewas.  

"Kronologis kejadiannya berawal dari saksi bernama Sukayah yang melihat anak korban menangis di teras rumah. Setelah ditanya kenapa, oleh anaknya di jawab bahwa ibu mati dan selanjutnya saksi melihat ke dalam rumah korban, dan didapati korban sudah tergantung dengan tali tambang di kusen pintu kamar," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, saksi memberi tahu warga dan Kepala Desa Solear serta mengabari suami korban yakni M. Sahroni yang sedang bekerja di Cisoka dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Cisoka. (RED/RAC)