TangerangNews.com

3 Wilayah di Pondok Aren Terendam Banjir Akibat Hujan Semalam

Rachman Deniansyah | Selasa, 18 Mei 2021 | 12:01 | Dibaca : 1207


Salah satu titik kawasan yang terendam banjir akibat hujan deras, Tangerang Selatan, Senin (17/5/2021) malam. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Tangerang Selatan, Senin (17/5/2021) malam, menyebabkan sejumlah wilayah direndam banjir. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangsel Urip Supriatna mengatakan, hujan yang mengguyur semalaman itu, sedikitnya membuat tiga wilayah di Pondok Aren, direndam banjir. 

Titik pertama, yaitu kawasan perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangsel, yang memang telah menjadi langganan banjir sebelumnya. 

"Ketinggian banjir mencapai 60-100 sentimeter. Banjir mulai merendam sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Urip saat dihubungi, Selasa (18/5/2021). 

Banjir tersebut, terjadi lantaran drainase atau sungai di sekitar lokasi tidak dapat menampung debit air yang begitu tinggi. 

Salah satu titik kawasan yang terendam banjir akibat hujan deras, Tangerang Selatan, Senin (17/5/2021) malam.

#GOOGLE_ADS#

"Kami memonitoring wilayah dan evakuasi warga serta berkoordinasi dengan lingkungan setempat. Alhamdulillah genangan sudah berangsur surut pada pukul 06.30 WIB," tuturnya. 

Sementara itu, bencana banjir dengan kedalaman yang lebih tinggi, terjadi di Kampung Bulak RT04/02, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren. 

"Kedalaman banjir mencapai 100-150 sentimeter. Intensitas curah hujan yang tinggi sehingga drainase tidak dapat menampung debit air," terang Urip. 

Dalam musibah banjir itu, pihaknya terpaksa mengevakuasi sebanyak puluhan warga yang menjadi korban untuk diungsikan. 

"30 orang mengungsi. Pada pukul 08.00 WIB tadi ketinggian air masih sekitar 60 sentimeter," kata Urip. 

Selanjutnya, untuk lokasi banjir ketiga menimpa warga Pondok Kacang Prima RW 08, Pondok Aren. 

"Banjir sekitar 30-55 sentimeter. Disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi sehingga drainase tidak dapat menampung debit air. Saat ini air sudah berangsur surut," pungkasnya. (RAZ/RAC)