TangerangNews.com

Waspada, Puluhan Paku Bertebaran di Jalan Jenderal Sudirman Tangerang 

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 24 Mei 2021 | 15:14 | Dibaca : 1598


Beberapa jumlah paku yang ditemukan oleh petugas kebersihan di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (24/5/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tepatnya sebelum lampu merah Stasiun Tanah Tinggi agar waspada. 

Sebab, ada sekitar puluhan paku yang bertebaran di jalan tersebut. Paku yang bertebaran ini diduga ranjau yang sengaja disebar oleh oknum, Senin (24/5/2021). 

Menurut petugas kebersihan di Jalan Jenderal Sudirman tersebut, Samad, paku yang bertebaran ini masih baru. 

"Iya, ada pakunya masih baru. Saya piket jam 2 siang, dan tadi infonya paku sudah bertebaran jam 10 pagi," ujarnya saat ditemui TangerangNews

Petugas kepolisian saat memegang beberapa jumlah paku di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (24/5/2021).

#GOOGLE_ADS#

Samad pun telah membersihkan paku-paku tersebut. Jumlahnya ada sekitar puluhan paku. 

"Sudah disapu. Jumlahnya ada 20 lebihan," katanya. 

Samad menambahkan, selama bertugas di Jalan Jenderal Sudirman baru kali ini dirinya menemukan paku yang bertebaran. 

"Baru ini saya temukan paku di jalanan," ucapnya. 

Petugas kebersihan saat menemukan beberapa jumlah paku di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (24/5/2021).

#GOOGLE_ADS#

Selain petugas kebersihan, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menuturkan pihaknya juga menemukan beberapa paku tersebut. 

"Sudah ditindaklanjuti, dan sudah steril," katanya. 

Sedangkan tukang tambal ban di kawasan tersebut yang enggan disebut namanya, mengaku dirinya tidak tahu-menahu dengan adanya paku bertebaran ini. 

Menurutnya, paku baru yang bertebaran bukan ranjau, sebab kalau ranjau jenis pakunya bengkok, bukan lurus. 

"Tidak tahu ada paku di jalanan. Kalau paku ranjau bengkok, tidak lurus," ungkapnya. (RED/RAC)